Nilai Proyek Miliaran Rupiah, CV. Rufany Papua Terkesan Menghindar soal Jalan Rusak di Namlea

BERITAMALUKU.COM, Namlea – Proyek pembangunan ruas jalan di kota Namlea, Kabupaten Buru, yang dikerjakan oleh CV. Rufany Papua kualitasnya diduga tidak bagus. Sebab, proyek yang masih dalam tahap pemeliharaan itu sudah mengalami kerusakan.

Terkait kerusakan ruas jalan tersebut, pihak perusahaan CV. Rufany Papua terkesan menghindar dan tak mau memberikan komentar apa-apa soal hal tersebut.

Salah satunya Sita Marcelina yang bertugas di bagian Administrasi milik CV. Rufany Papua, saat dikonfirmasi berita-maluku.com terkait kebijakan perusahaan, namun dirinya enggan menanggapi pertanyaan wartawan.

Sangat disayangkan, proyek pembangunan ruas jalan dengan anggaran terbilang cukup besar itu, belum lama ini dikerjakan sudah ada yang rusak.

Terkait hal itu, sejumlah pihak mulai menaruh curiga, kalaupun faktor cuaca yang menyebabkan kerusakan, pasti ada bagian lain ikut rusak.

“Seharusnya jalan arah Tatanggo ke Pelabuhan kualitasnya musti bagus, karena sudah masuk jalan utama, kalaupun alasannya rusak karena hujan itu tidak mungkin, bisa saja pekerjaan asal-asalan,” ucap Mato salah satu pengendara kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Tampak jalan rusak dari arah Tatang menuju pelabuhan Namlea, Minggu (6/8/2023).

Dirinya berharap, pihak perusahaan segera melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan.

Serta, ia meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas jalan yang dikerjakan CV. Rufany Papua.

“Harus secepatnya ada perbaikan, karena resikonya sangat besar kepada pengendara. Saya juga berharap, adanya pemeriksaan oleh pihak terkait, dalam hal ini Dinas PU Buru soal kualitas jalan, serta pemeriksaan anggaran proyek,” harapnya.

Diketahui, pekerjaan ruas jalan kurang lebih sepanjang 3,540 kilometer yang tersebar di dalam kota Namlea itu, dikerjakan oleh CV. Rufany Papua, beralamat di Manokwari, Papua Barat.

Dengan nilai kontrak Rp 9,423,188,000, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buru Tahun 2022.

Untuk itu, kerusakan pada ruas jalan tersebut masih tanggungjawab pihak perusahaan, dan nantinya akan dilakukan perbaikan.

Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Imran Waly saat diwawancari berita-maluku.com, di kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buru, Senin (7/8/2023).(*)

Komentar