BERITAMALUKU.COM, Piru – Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SMP dan sederajat tengah berlangsung di seluruh wilayah di Provinsi Maluku.
Memastikan agar proses UAS berjalan aman dan lancar, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Manipa melaksanakan pengamanan di sejumlah sekolah di Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, pada Senin (22/4/2024).
Pengamanan ujian itu dilaksanakan selama empat hari, hingga, Jumat (26/4/2024) besok, yang melibatkan seluruh personil, serta Kapolsek Manipa, Ipda Edwin Richardo Mangare.
“Kita membantu melaksanakan pengamanan di sekolah khususnya SMP, sebab saat ini SMP yang sementara melaksanakan UAS. Untuk di SMP Negeri 1 Manipa ini, pengamanan dilakukan secara langsung oleh Bhabinkamtibmas Luhutuban, Bripka Safrijal,” kata Kapolsek Manipa kepada wartawan, Senin pagi.
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan pengamanan itu dilakukan untuk membantu mewujudkan keamanan para siswa yang mengikuti UAS.
“Kita hadir untuk membantu pihak sekolah guna memastikan kenyamanan saat UAS. Seluruh Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan di sekolah yang ada di desa binaan mereka,” ujarnya.
Ia berharap, dengan membantu pengamanan tersebut, pelaksanaan UAS dapat berjalan dengan lancar hingga selesai.
“Harapan kita, UAS ini berlangsung aman, sebab UAS merupakan titik awal bagi mereka (siswa) yang merupakan garda terdepan bangsa ini, untuk bisa meraih masa depan dengan baik,” harapnya.
Senada dengan itu, Bhabinkamtibmas Luhutuban, Bripka Safrijal meminta kepada masyarakat agar kerukunan antar warga tetap terjalin dengan baik dan selalu membantu satu dengan yang lain.
“Bagi pemuda desa agar melakukan hal-hal positif yang dapat dinilai baik oleh orang lain di tengah-tengah masyarakat. Kemudian dalam membantu orang lain tidak memilah siapa yang dibantu, tetapi siapapun yang membutuhkan bantuan wajib hukumnya kita saling membantu karena semua adalah saudara,” imbuhnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat, terutama generasi mudah agar menjauhi diri dari minuman keras dan selalu menjaga keamanan dalam desa.
“Tidak terprovokasi dengan berita-berita hoax. Apabila ada masalah, agar segera melaporkan ke pihak desa maupun Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.(*)
Komentar