BERITAMALUKU.COM, Namlea – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) telah menunjuk Prananda Chairul Putra sebagai Tim Inti Nasional untuk melaksanakan pendampingan tindak lanjut hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024.
Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, Terpencil (3T).
Prananda Chairul Putra mengatakan, kegiatan ini akan difokuskan pada empat madrasah, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Waetina, MI Wanakarta di wilayah Kabupaten Buru.
Serta, dua MI di wilayah Kabupaten Buru Selatam (Bursel), yakni MI Wailikut dan MI Ulil Amri Namrole.
Prananda Chairul Putra akan melakukan visitasi ke empat lokasi untuk mengevaluasi hasil AKMI serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.
“Pendampingan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa hasil AKMI dapat diimplementasikan dengan baik, terutama di daerah yang memiliki tantangan lebih dalam akses pendidikan,” ujar Prananda dalam keterangannya.
Melalui program ini, dirinya berharap, ada peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan di daerah 3T, sehingga anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam belajar.
“Meskipun perjalanan untuk menjangkau daerah tersebut sangat sulit sang visitor tetap melaksanakan tugas dengan penuh semangat tanpa keluh kesah dengan tujuan ingin mengembangkan pendidikan di daerah-daerah 3T,” pungkasnya.(*)
Comment