Scroll untuk baca artikel
BeritaBerita UtamaMalukuPolitik

Tak Paham soal Kerja DPRD, Aziz Hentihu Berikan Jawaban Menarik ke MDR saat Debat Pilbup Buru

226
×

Tak Paham soal Kerja DPRD, Aziz Hentihu Berikan Jawaban Menarik ke MDR saat Debat Pilbup Buru

Sebarkan artikel ini
Abd. Aziz Hentihu saat menyampaikan visi dan misi pada debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru di Aula Kantor Bupati Buru, Rabu (23/10/2024).

BERITAMALUKU.COM, Namlea – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Buru nomor urut 3, Abd. Aziz Hentihu dan Siti Nadia Gadis Umasugi dengan jargon Basis telah selesai mengikuti debat kandidat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buru Tahun 2024 di Aula kantor Bupati Buru, Rabu (23/10/2024) kemari.

“Kami telah menyelesaikan debat kandidat dengan menyampaikan Visi dan Misi maupun argumentasi dan tanya jawab dari paslon kandidat yang bertarung di Pilbup Buru. Alhamdulillah debat publik perdana dengan tema “Strategi Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan menuju Kabupaten Buru yang Maju dan sejahtera” bisa berjalan secara fair,” kata Hentihu.

Diketahui, debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Buru pada Pilkada serentak Tahun 2024 antar pasangan calon bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada pemilih dan masyarakat.

Serta, memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya, dan menggali lebih dalam dan luas atas setiap tema yang diangkat dalam kegiatan debat publik atau debat terbuka.

Dalam debat tersebut, pada sesi tanya jawab antar kandidat, dimana Mohammad Daniel Rigan (MDR) memberikan pertanyaan kepada Aziz Hentihu terkait pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Batabual saat Aziz menjadi anggota legislatif selama 15 tahun, yakni 2 periode anggota DPRD Kabupaten Buru dan 1 periode anggota DPRD Provinsi Maluku.

Aziz menjelaskan, bahwa fungsi DPRD ada tiga, yakni fungsi legislasi, fungsi Budgeting dan fungsi pengawasan.

“Saya sangat detail mengawasi usulan jalan itu. Sudah diusulkan dan disesuaikan dengan kondisi Fiskal APBD. Semuanya itu kita berusaha, tetapi keputusan itu milik Allah SWT, Insya Allah kalau dipercayakan atas ridhoi Allah, maka jalan Mako – Kayeli – Kayeli – Ilat, sepanjang 77,7 kilo, akan diusulkan menjadi jalan nasional,” kata Aziz.

Sementara dalam pemaparan visi misi, ditekankan terkait angka kemiskinan masih menjadi skala prioritas, sehingga harus benar benar di perhatikan agar angka kemiskinan ke depan di tekan dan tidak ada lagi pengangguran di bumi Bupolo ini. Selanjutnya upaya mensejahterakan masyarakat Buru, dengan mengembangkan perekonomian makro dan mikro agar masyarakat Buru bisa sejahtera di bidang perekonomian, dan pembangunan.

Masih kata Aziz, akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Buru, Demikian juga ibu ibu akan di perhatikan untuk memberikan modal demi mengembangkan usaha usaha mereka.

Tekad pasangan dengan jargon biking Bae Bupolo ini, untuk mewujudkan fungsi kita yang leafibel, yang layak di huni, lingkungan bagus, kotanya bagus, drainasenya juga dibangun sehingga kita tidak kelihatan gelap.

Dan untuk mencegah bad gevemen, maka yang paling penting adalah pemimpin menjadi teladan, pemimpin menjadi contoh untuk pelaksanaan nya.karna itu kita harus disiplin, panisme, kemudian, penguatan penguatan kelembagaan, saat ini.

“Dalam agenda agenda di bidang hukum juga, melibatkan Pemda, sehingga menjaga kondusifitas untuk tata kelola pemerintahan ke depan akan menata ulang sistim pemerintahan yang sesuai aturan. Tidak ada lagi ASN yang pangkat/ golongannya di bawah, memimpin ASN yang pangkat/golongannya di atas. Ini adalah komitmen pasangan BASIS,” pungkas Aziz.

Comment