BERITAMALUKU.COM, Buru – Agar silaturahmi dengan masyarakat tetap terjaga, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Buru Muhammad Daniel Rigan (MDR) bersama istrinya Bella Shofie rutin melaksanakan kegiatan Jumat Berkah. Jumat (3/11/2023).
Kurang lebih ada 1000 nasi kotak yang dibagikan kepada masyarakat, baik yag ada di dalam pasar Namlea, panti asuhan terdekat, Lapas Kelas III Namlea, dan beberapa lokasi lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua kecamatan di Kabupaten Buru, yakni Kecamatan Namlea dan Kecamatan Lilialy.
Pantauan berita-maluku.com di lokasi, para masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut, terutama kaum ibu-ibu yang tengah beraktivitas di dalam pasar.
Karena, selain mengambil nasi kotak, para ibu-ibu itu lebih memilih foto selfie dengan calon anggota DPRD Kabupaten Buru, Daerah Pemilihan (Dapil) II, yakni Bella Shofie.
Sebagai calon Bupati Buru, Daniel Rigan mengatakan, hal ini dilaksanakan sebagai bentuk pergaran awal mesin politik.
“Terkait kegiatan ini, Partai Nasdem siap ketika sudah ada penetapan KPU, maka kita akan bergerak mesin politik, sehingga kita mengawalinya dengan jumat berkah, memberi makan sudarah-sudarah kita yang susah, sehingga perjalanan itu jadi berkah,” kata Rigan kepada wartawan, Jumat pagi.
Dirinya menjelaskan, tujuan utama untuk mengawali segala sesuatu harus dengan dasar yang baik. Entah itu dalah hal bisnis maupun politik.
“Saya sebelum bergerak untuk bertarung, baik dalam bisnis ataupun politik, saya selalu memulai dengan hal baik. Supaya in syaa Allah pertarungan kita mendapat hasil yang baik dan di ridhoi Allah SWT,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, program Jumat Berkah ini kalau dalam keluarga akan dilaksanakan setiap hari Jumat, mau di mana pun berada.
“Karena hari ini kita libatkan partai, maka semua unsur yang ada di dalam partai ikut terlibat,” ucap Rigan.
Kemudian, hal ini juga sebagai contoh untuk melatih kader Partai Nasdem di Kabupaten Buru, agar selalu berbuat kebaikan.
“Saya sebenarnya melatih mereka (kader partai), supaya suatu waktu tangannya tidak mudah mengambil sana sini, sehingga lebih banyak untuk belajar memberi, jadi bagaimana cara mendidik partai dan kader, salah satunya belajar memberi, serta berbuat baik, sehingga lama-kelamaan jasad ini malu untuk berbuat jahat,” pungkas Rigan.(*)
Comment