BERITAMALUKU.COM, Buru – Sebanyak 169 mahasiswa Universitas Iqra Buru (Uniqbu) yang telah diwisudakan, dituntut untuk kreatif.
Pelaksanaan wisuda itu digelar di Gedung Auditorium Abdurahman Tukuboya Universitas Iqra Buru, Jalan Prof.Dr.Hi.A.R. Basalamah, Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Kamis (19/10/2023).
Rektor Uniqbu, Dr. M. Sehol mengatakan, sebagai seorang sarjana harus kreatif dan mampu mencitakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri maupun banyak orang, sehingga tidak terlalu berharap untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Semoga ke depan para sarjana baru hari ini jangan hanya mau berharap menjadi PNS saja, tetapi harus usaha untuk menciptakan pekerjaan. Karena banyak ruang yang bisa kita buat, sesuai dengan kompetensi masing-masing,” kata Sehol dalam sambutannya.
“Karena, Fakultas Pertanian, Perikanan dan fakultas-fakultas lainya, semua ini memiliki potensi untuk menjadi bagian dari pencipta kerja di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan maupun Maluku yang kita cintai,” lanjut Rektor.
Rektor mengungkapkan, Uniqbu telah mengembangkan satu misi utama, yaitu meneruskan sarjana yang unggul, cerdas, kompeten, humanis dan berakhlak mulkarim.
Sehingga dapat menentukan arah dan langkah yang tepat, menuju kesuksesan dalam pergerakan yang mengembang visi dan misi di bidang pendidikan dan dakwah.
“Saat ini Uniqbu mencoba menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi, berbagai langkah telah dilakukan dalam 4 tahun terakhir, hingga tahun ini terdapat 2.544 mahasiswa aktif dalam pangkalan data kami, namun jika dikurangi dengan wisudawan tahun ini sebanyak 169 maka dalam pangkalan kami tersisa 2.376,” ujarnya.
Selain itu pula tuntutan pemberlakuan kampus merdeka serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbustek) nomor 53 Tahun 2023, tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi yang baru saja terbit bulan lalu, menuntutĀ semua PT perguruan tinggiĀ untuk mempersiapkan diri dengan segala proses potensi yang dimilikinya.
“Dalam satu perguruan tinggi kalau sudah memiliki mahasiswa dua ribuan lebih, maka kampus tersebut sudah dianggap sebagai kampus yang cukup stabil, dan data ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan empat kali lipat kalau di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Rektor.
Ia juga menyebutkan, bahwa Uniqbu merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Maluku yang mempunya fakultas terbanyak.
“Uniqbu tercatat sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada tingkat Kabupaten khususnya di Maluku, yang memiliki fakultas dan Program Studi (Prodi) terbanyak. Ada 8 Fakultas dan 15 Prodi,” ungkapnya.
Diketahui, mahasiswa yang telah diwisudakan pada hari ini sebanyak 169 orang, terdiri dari 8 Fakultas.
Yakni Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKPI) 51 orang, Fakultas Ekonomi 31 orang, Fakultas Tehnik 35, Fakultas Sastra 3 orang.
Kemudian, Fakultas Pertanian dan Ilmu Kehutanan 8 orang, Fakultas Agama Islam 7 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 10 orang, dan Fakultas Hukum 24 orang.
Comment