BERITAMALUKU.COM, Namlea – Pemerintah Desa (Pemdes) Grandeng, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku, beserta warga tengah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 dan HUT Desa Grandeng Ke-41.
Kepala Desa (Kades) Grandeng, Hariyono mengatakan, untuk menyambut HUT desa maupun HUT RI, setiap tahun akan dilakukan pembersihan lingkunga , sebagai bentuk perhatian terhadap desa.
“Dalam rangka kegiatan rutin desa, sejak pemimpin pertama sampai ke tiga, dengan tradisi dan adat yang kita lakukan di sini, baik adat Buru maupun adat Jawa yang bermigrasi, bahwa setiap bulan Muharram kita akan mengadakan suatu acara bersih desa atau Sedekah Bumi,” kata Hariyono saat diwawancarai berita-maluku.com, di ruang kerjanya, Jumat (4/8/2023).
“Setelah saya menjabat sebagai Kades saat ini, kita tetap melanjutkan adat dan tradisi yang biasa kita lakukan,” lanjutnya dia menambahkan.
Ia mengungkapkan, untuk menyambut HUT RI maupun HUT desa, Pemdes dan panitia HUT RI akan melaksanakan berbagai kegiatan.
“Di Tahun 2023 ini, kita akan melaksanakan kegiatan untuk merayakan hari jadinya Desa Grandeng ke-41 tahun, kegiatan yang dilaksanakan ini berbarengan dengan HUT RI ke-78,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada HUT RI nanti ialah, pertandingan futsal, lombah terkait pendidikan, dan lainnya.
“Pada Senin, 7 Agustus 2023, pukul 20:00 WIT, kita akan melaksankan acara ritual desa “Sedekah Bumi” sekaligus mengingat hari jadinya Desa Grandeng ke 41, kegiatan itu dihadiri seluruh warga desa Grandeng, Camat, Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat,” ujar Hariyono
Dirinya berharap, di Tahun 2023 hingga kedepannya, Desa Grandeng lebih maju dan berkembang, sumber daya manusia (SDM) terus meningkat, sehingga bisa terwujudnya desa yang produktif.
“Sesuai dengan visi misi saya sebagai Kedes, semoga dapat terwujudnya Desa Grandeng yang produktif, meningkatnya kreatifitas masyarakat yang tumbuh kembangnya secara mandiri. Kemudian, dapat mengangkat potensi Desa Grandeng untuk dijadikan sumber pendapatan asli desa, agar pemerintah desa dan masyarakat tidak terlalu berharap kepada bantuan-bantuan, terutama Dana Desa/ Alokasi Dana Desa (DD/ ADD), tapi bagaimana swadaya masyarakat ini paling utama, untuk membangun di segala bidang yang ada di Desa Grandeng ini,” harapnya.(*)
Comment