Scroll untuk baca artikel
Berita UtamaMaluku

Pimpin Upacara Sertijab, Kapolres AKBP Nur Rahman ; Tugas, Jabatan & Wewenang Merupakan Amanah dari Tuhan, Kerjakan Dengan Rasa Tanggungjawab.

232
×

Pimpin Upacara Sertijab, Kapolres AKBP Nur Rahman ; Tugas, Jabatan & Wewenang Merupakan Amanah dari Tuhan, Kerjakan Dengan Rasa Tanggungjawab.

Sebarkan artikel ini

BERITAMALUKU.COM, Namlea – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buru, AKBP Nur Rahman memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Waepo, Kapolsek Waplau, Kasat Binmas, Kasat Polairud, serta penyerahan Jabatan Kasi Propam dan Kasikum.

Upacara Sertijab kali ini berlangsung di lapangan apel Polres Buru, Jumat (4/8/2023).

Kapolres Buru, AKBP Nur Rahman dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan dan alih tugas dalam lingkungan Polri, merupakan suatu hal yang wajar dan biasa dilakukan sebagai wujud dinamisnya organisasi.

“Sejalan dengan perkembangan jaman dan tuntutan tugas, khususnya dalam rangka pembinaan karir, harus dipahami bahwa, disamping sebagai wujud kepercayaan pimpinan Polri, pada hakikatnya tugas, jabatan dan wewenang merupakan amanah dari tuhan Yang Maha Esa, jadi harus disyukuri dan dijalankan dengan sebaik-baiknya, serta penuh rasa tanggungjawab,” kata Kapolres dalam sambutannya.

Dikatakan, Polres Buru mempunyai wilayah geografis cukup luas, memiliki budaya dan karateristik daerah yang spesifik, serta pola pikir masyarakat cukup kritis, khususnya terhadap seluruh aktifitas kinerja Polri.

“Kita masih dihadapkan dengan serba keterbatasan, seperti personil dan sarana prasarana, hal ini sudah barang tentu memerlukan inovasi dan motivasi dari seluruh personel. Selain itu, saat ini kita sedang melaksanakan operasi dengan sandi Operasi Mantap Brata Salawaku-2023, bertujuan untuk mengawal dan mengamankan jalannya pemilihan anggota Legislatif, DPD, Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada setiap pentahapan,” ucapnya.

“Maka dari itu, hal ini akan membawa konsekuensi terhadap pertarungan calon anggota legislatif dan elit politik yang sangat ketat dari masing-masing partai pendukung, disamping itu saat ini kita juga sedang melaksanakan operasi dengan sandi Pekat Salawaku-2023, dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 4-13 Agustus 2023, dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit masyarakat serta cipta kondisi menjelang hari HUT RI Ke-78 Tahun 2023 di wilayah hukum Polres Buru,” pungkas Rahman.

Dirinya menegaskan, untuk menyikapi ancaman gangguan Kamtibmas serta memperhatikan paradigma Polri dan semakin tinggi tuntutan masyarakat akan rasa aman, maka sudah barang tentu menuntut kesiapan personel Polri dalam mengantisipasinya.

“Apabila kita tidak bisa menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat tersebut maka tidak mengherankan apabila praktek di lapangan kita masih sering menerapkan pola represif, sehingga berbenturan dengan kepentingan masyarakat itu sendiri, bahkan menimbulkan konflik antara Polri dengan masyarakat. Hal tersebut tentu akan semakin menjauhkan tampilan Polri sebagai polisi sipil, sebagaimana diamanatkan oleh tuntutan reformasi,” tegasnya.

Berikutnya, Kasat Binmas Polres Buru yang dijabat Iptu Muhammad Yusuf Ali kini digantikan Iptu Bahtiar.

Kasat Pol Airud Polres Buru yang dijabat Ipda Jefilery Johanis Manuhuwa kini digantikan Iptu Abdul Rahman Sambas.

Kapolsek Waeapo yang dijabat Ipda Andreas Hasurungan Panjaitan kini digantikan Iptu Cendhaka Surya Dharma.

Kapolsek Waplau yang dijabat Ipda Adhitya Wiratama kini digantikan Ipda Charles Langitan.

Kasi Propam yang dijabat Ipda Abdullah Makassar kini digantikan Ipda Iwan.

Sendangkan, Ipda Rifan dimutasikan dari Ps Kasikum Polres Buru kini diangkat sebagai Ps Kasubbagdalops Polres Buru.(*)

Comment