BERITAMALUKU.COM – Jembatan darurat yang menghubungkan antar dusun, tepatnya di Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, kerap membuat warga terperosok dan jatuh.
Seperti yang dialami sebuah mobil truk bernomor polisi DE 8527 BU, dengan muatan Sembako, terguling saat melintasi jembatan darurat tersebut, pada Jumat (6/5/2023) kemarin.
Beruntung dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja kerugian yang ditimbulkan mencapai puluham juta rupiah.
Pasalnya, sejumlah muatan rusak, akibat tercebur masuk ke dalam kali.
“Sejumlah barang seperti, gula pasir, beras, mie instan, sabun, snek, dan masih banyak lainya ikut masuk di dalam air, sehingga kita mengalami kerugian yang lumayan besar,” kata supir truk, lham, kepada wartawan, Jumat kemarin.
Diketahui, jembatan darurat yang dibuat oleh masyarakat yang menggunakan pohon kelapa serta keterbatasan anggaran itu, sering menelan korban.
Namun, sampai saat ini jembatan itu tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Meski kondisi jembatan itu sudah rusak parah.
Padahal, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat, khususnya di Kecamatan Huamual, untuk melakukan aktivitas dalam meningkatkan perputaran ekonomi.
Jadi, bagi pengendara yang sering melintasi jambatan tersebut ekstra hati-hati, laju kendaraan perlu dikurangi, agar tidak mengalami kecelakaan.
Kemudian, untuk jembatan darurat, bukan saja di Dusun Laala, namun ada puluhan jembatan darurat yang dibuat dari kayu terdapat di sepanjang jalan Kecamatan Huamual, SBB. (*)
Comment