BERITAMALUKU.COM – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program (Himapro) studi Hukum Pidana Islam (HPI), melaksanakan kegiatan Sosialisasi Jurusan dan Penyuluhan Hukum.
Kegiatan bertemakan membentuk generasi milenial yang sadar akan hukum, agar terciptanya lingkungan aman, damai, dan tentram tersebut, berlangsung di SMA Negeri 8 Seram Barat, berlokasi di Dusun Tanah Goyang, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Senin (6/2/2023).
Sosialisasi jurusan serta penyuluhan hukum itu di tujukan untuk para siswa siswi jurusan IPA dan IPS di SMA Negeri 8 Seram Barat.
Selaku Koordinator Lapangan (Korlap), Lukman Papalia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk peran mahasiswa dalam social control.
“Pengendalian sosial atau kontrol sosial merupakan peran penting bagi mahasiswa, sehingga kita melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan hukum kepada para siswa SMA dan masyarakat,” kata Lukman kepada berita-maluku.com, Senin pagi.
Dia menyebutkan, kegiatan itu dilaksanakan kurang lebih selama dua hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Kita melaksanakn kegiatan selama dua hari, pertama dilakukan di sekolah yaitu sosialisasi dan penyuluhan hukum. Kemudian, di lingkungan masyarakat yaitu Himapro HPI bersama masyarakat dalam merawat kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Lukman berharap, dengan adanya kegiatan ini, para siswa siswi dapat mengetahui tentang hukum, selain itu ada hal istimewa pada tingkat Perguruan Tinggi, sehingga mereka dapat bergabung di kampus IAIN Ambon.
“Semoga dari sedikit sumbangsi tentang pemahaman hukum, mampu membawa pemahaman adik-adik siswa siswi SMA Negeri 8 Seram Barat kepada hal positif, agar terciptanya lingkungan aman, damai dan tentram,” ucapnya.
Kemudian, ia meminta kepada pihak kampus, agar selalu mengsuport setiap kegiatan mahasiswa, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
“Kami berharap kepada pihak kampus terkhususnya Jurusan HPI dan Fakultas Syariah, agar jangan menganggap kegiatan seperti ini hal sepeleh, meskipun kegiatannya cuman dilaksankan oleh beberapa mahasiswa, namun yang dinilai adalah lembaga. Jadi, doa kami semoga kedepannya pihak kampus lebih mendukung penuh setiap kegiatan mahasiswa,” pintah Lukman.
Diketahui, kegiatan itu melibatkan sebanyak lima orang mahasiswa, diantaranya, Lukman Papalia, Siti Zunaria Nakul, Rizky Boufakar, Safar Waemese dan Fifin Ely.(*)
Comment