BERITAMALUKU.COM – Tengah terjadi penumpukan sampah di tanjakan 2000, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon, Kecamatan Sirimau, Maluku, Senin (30/1/2022).
Pantauan berita-maluku.com di lapangan, Senin siang, sampah yang berasal dari sisa makanan dan plastik itu, sudah hampir satu bulan belum dapat dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon.
Alhasil, sampah-sampah itu kini meluas hingga ke bahu jalan.
Serta, bau busuk mulai tercium, hingga membuat pengendara roda dua maupun empat merasa tak nyaman dan terganggu, saat melintasi kawasan itu.
Salah satu pengendara, Samsul mengatakan, kondisi sampai itu terkesan dibiarkan begitu saja, dan belum juga dibersihkan.
“Saya liat sampah itu sudah sejak awal Januari sampe sekarang, dan mobil pengangkut sampah belum pernah mengangkatnya,” kata Samsul saat diwawancarai berita-maluku.com, Senin.
Dirinya mengungkapkan, kondisi tersebut sering mengakibatkan kemacetan di area tanjakan 2000.
“Dengan kondisi seperti itu, akibatnya sering terjadi macet, karena sampah-sampah sudah tutup separuh badan jalan,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi itu sangat tidak bagus kalau dibiarkan, setidaknya pemerintah bisa menindaklanjuti masalah sampah tersebut, karena sudah meresahkan pengguna jalan.
“Sampah itu kalau dibiarkan begitu saja, makan akan menjadi tumpukan basar, seharusnya Pemkot Ambon mengambil langkah biar sampah yang ada bisa teratasi,” pintahnya.
Dia berharap, pemerintah mengambil langkah soal masalah penumpukan sampah itu. Serta, masyarakat pun harusnya memiliki kesadaran, agar masalah sampah di kawasan tanjakan 2000 bisa secepatnya diatasi.
“Saya berharap pemerintah bisa angkat sampah yang ada, dan masyarakat sekitar kawasan tanjakan 2000 harus memiliki kesadaran, agar membuang sampah sesuai aturan,” harap Samsul.(*)
Comment