Berita UtamaMalukuPolitik

DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru Secara Tegas Tolak Wacana Proporsional Tertutup Pemilu 2024

399
×

DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru Secara Tegas Tolak Wacana Proporsional Tertutup Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru, Asis Tomia.

BERITAMALUKU.COM – Soal wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru, Asis Tomia menyatakan sikap, menolak hal tersebut.

“Sikap Partai Gerindra tegas, sesuai dengan apa yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahwa, Partai Gerindra menolak sistem proporsional tertutup Pemilu 2024,” kata Asis saat diwawancarai berita-maluku.com, Senin (16/1/2023).

Dirinya menjelaskan, seharusnya Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional terbuka, supaya dapat menjawab kepentingan politik.

“Kita mengacu pada mekanisme dengan sistem proporsional terbuka, sehingga dapat menjawab seluruh kepentingan politik secara terbuka, kepada masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Dilansir dari Kompas.com, diketahui ucapan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari terkait pemilu sistem proporsional tertutup dilontarkan dalam forum Catatan Akhir Tahun 2022 pada Desember tahun lalu.

Hasyim saat itu mengomentari adanya judicial review di Mahkamah Konstitusi terhadap pasal sistem proporsional terbuka di UU Pemilu.

Ia mengimbau, warga yang ingin maju sebagai caleg untuk menunda sosialisasi dirinya dalam bentuk baliho, spanduk, dan sejenisnya karena ada kemungkinan MK memutus tak lagi memakai sistem proporsional terbuka.

Namun, terkait ucapannya yang berbuntut panjang soal pemilu sistem proporsional terbuka dan tertutup.

Kini, Hasyim Asy’ari meminta maaf terkait pernyataannya tersebut.

“Saya sebagai pribadi mohon maaf karena pernyataan saya menimbulkan diskusi yang berkepanjangan dan mungkin diskusi yang tidak perlu,” ucap Hasyim dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, dan lembaga-lembaga penyelenggara pemilu, Rabu (11/1/2023).(*)

Comment