BERITAMALUKU.COM – Buru adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku, dengan sederet destinasi wisata yang harus dikunjungi.
Namun, destinasi wisata yang paling dominan, yakni pantai.
Diantaranya, Pantai Pal Lima, Pantai Ako, Pantai Jikumerasa, Pantai Merah Putih, dan Pantai Baikolet, yang berlokasi di Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy.
Tapi, ada salah satu pantai di Ibukota berjuluk Bupolo, yang kini mulai ramai dikunjungi.
Yakni Pantai Merah Putih, yang sering disebut PMP oleh warga sekitar.
Pantai itu berlokasi di pusat kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, dan berdekatan dengan masjid Jami.
Masjid Jami merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Buru, yang sudah berumur puluhan tahun, namun masih berdiri kokoh.
Lokasi PMP kini dijadikan sebagai spot berenang, bagi para wisatawan lokal.
Pantauan berita-maluku.com, Minggu (15/1/2023), pantai tersebut mulai ramai dikunjungi sejak pukul 15:00 WIT, hingga pukul 16:00 WIT.
Ketika sore hari, lokasi itu dikunjungi oleh wisatawan lokal, bisa mencapai ratusan orang.
Selanjutnya, selain dijadikan tempat berenang, para pengunjung menjadikannya tempat itu untuk berswafoto.
Karena, pemandangan di situ ketika jelang petang cukup indah, cahaya matahari dengan warna kemerah-merahan sangat memanjakan mata, sehingga dijadikan sebagai pelengkap untuk foto.
Kemudian, pengunjung yang mendatangi lokasi itu dengan berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Serta, ada yang datang membawa keluarga, ada juga dengan pasangan, untuk menikmati waktu sore hari.
Salah satu pengunjung, Sarah (25) mengatakan, tempat ini sementara dijadikan lokasi favorit bagi anak mudah di Namlea, untuk menghabiskan waktu luang.
“Tempat ini sangat nyaman untuk kita bersantai sambil mandi-mandi,” kata Sarah.
Dia menyebutkan, dengan kondisi pantai yang sudah ramai seperti saat ini, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, dalam hal ini Dinas Pariwisata harus ambil langkah.
“Dinas Pariwisata Kabupaten Buru harus memperhatikan lokasi ini, karena PMP merupakan salah satu destinasi wisata di kota Namlea, dan kini mulai ramai dikunjungi,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar disediakan pos pengamanan di pantai, supaya bisa memantau aktivitas para pengunjung.
“Semoga ada pos pengamanan, supaya pengunjung merasa aman, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, sperti yang terjadi di beberapa lokasi wisata lainnya,” harapnya. (*)
Comment