Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita UtamaMalukuPendidikan

Bagi-bagi Sembako untuk Mahasiswa, Wahit Hukul ; Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama

343
×

Bagi-bagi Sembako untuk Mahasiswa, Wahit Hukul ; Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama

Sebarkan artikel ini
Sejumlah mahasiswa asal Seram Bagian Barat (SBB), mendapatkan bantuan sembako dari pengusaha muda Dusun Tanah Goyang, Wahit Hukul, Minggu (11/12/2022).

BERITAMALUKU.COM – Puluhan mahasiswa dari beberapa Dusun di Kecamatan Huamual, yang tengah menempuh pendidikan pada sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Ambon, mendapatkan bantuan sembako.

Diantaranya, mahasiswa Dusun Tanah Goyang, Dusun Sahwai dan Dusu Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Pembagian sembako itu dilaksanakan di Kapaha, Desa/ Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (11/12/2022).

“Sebanyak 38 paket sembako sudah kami bagikan langsung kepada mahasiswa, yang sedang menjalani pendidikan atau kuliah di kota Ambon,” kata Pengusaha Muda Asal Dusun Tanah Goyang, Wahit Hukul, kepada BeritaMaluku.com, Minggu sore.

Wahit mengungkapkan, pembagian sembako itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya adik-adik yang saat kuliah di kota Ambon.

“Semoga dengan pemberian bantuan sembako itu dapat meringankan beban adik-adik mahasiswa, serta dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari yang terbatas di kota Ambon,” ucap Wahit.

Dia juga berharap, pembagian bantuan sembako itu tidak saja dilaksanakan tahun ini, namun dapat dilakukan pada tahun-tahun kedepan.

“Saya berharap agar pembagian sembako tidak hanya hari ini melainkan di tahun-tahun akan datang, kami akan bisa membantu adik-adik mahasiswa. Saya minta dari semua mahasiswa agar doakan kami agar kita semua diberikan kesehatan,” pinta Wahit.

Selain itu, salah satu mahasiswa penerima  sembako, Lukman mengucapkan rasa terima kasih kepada aktor yang telah melakukan kegiatan pembagian sembako tersebut.

Karena, menurutnya, ini merupakan kali pertama, bahwa masih ada senior yang perhatian terhadap generasi, sehingga bisa mengurangi beban adik-adik mahasiswa.

“Terima kasih kepada abang Wahid Hukul, dari generasi ke generasi kita di kampung, baru kali ini ada anak negeri yang peduli terhadap generasi, bukan saja untuk mahasiswa Tanah Goyang melainkan Sahwai dan Laala,” ujar Lukman.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *