BERITAMALUKU.COM – Berbeda dengan tahun sebelumnya, pasar murah sering dibuat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buru, baik itu jelang Natal dan Tahun Baru, maupun Ramadhan hingga Idul Fitri.
Namun, pasar murah tidak digelar pada jelang Natal, 25 Desember 2022 ini dan jelang Tahun Baru 1 Januari 2023.
Hal ini disampaikan Kapala Dinas Perindag Kabupaten Buru, Achdam Syahfan Umasugi, saat dikonfirmasi media ini, Jumat (9/12/2022).
“Untuk tahun ini kita tidak buat pasar murah. Bukan saja Natal dan Tahun Baru, tapi, juga menyambut Ramadhan dan Idhul Fitri nantinya,” kata Ivan, sapaan Kadis Perindag Buru.
Peniadaan pasar murah tersebut membuat warga sedikit kecewa, karena sudah ditunggu cukup lama oleh masyarakat, khususnya warga Namlea.
Serta, alasan pasar murah ditiadakan di kota berjuluk Bupolo itu, hingga kini belum diketahui.
Salah satu warga Namlea, Sari (33) berharap pasar murah bisa dibuka, sebab harga barang biasanya naik jelang Natal dan Tahun Baru.
“Harga barang sering naik jelang Natal dan Tahun Baru, jadi dengan adanya pasar murah warga pasti senang, karena tidak mengeluarkan banyak duit ketika berbelanja,” ucap Sari.(*)
Comment