BeritaBerita UtamaHukum & KriminalMalukuPolitikViral

Parah !! TNI Hingga ASN Disebut Tergabung Dengan Pasangan MANDAT, ini Tanggapan Tegas Dandim Namlea

328
×

Parah !! TNI Hingga ASN Disebut Tergabung Dengan Pasangan MANDAT, ini Tanggapan Tegas Dandim Namlea

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi ; Bawaslu memberikan kartu merah kepada pelaku yang membuat pelanggaran. Sumber ; istimewa

BERITAMALUKU.COM, Namlea – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Buru Tahun 2024 semakin memanas menjelang proses pencoblosan yang berlangsung pada 27 November nanti.

Namun, mirisnya lagi, ada oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang mengkait-kaitkan nama intitusi TNI hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Buru terlibat dalam politik praktis.

Hal itu disampaikan oleh salah satu oknum melalui pesan messenger, yang mana dalam pesan tersebut menyebutkan, baik TNI dan ASN sudah diarahkan ke salah satu pasangan calon di Kabupaten Buru.

“TNI di Kabupaten Buru, Sekda, PJ Bupati dan Kepala-Kepala Puskesmas di Kabupaten Buru semua sudah diarahkan ke MANDAT,” begitu pesan yang dikutip dari akun messenger bernama Basir.

Tak hanya itu, dirinya juga menyebutkan bahwa, empat Paslon lainnya, seperti kandidat nomor urut 2, 3 dan 4 tukang fitnah.

“Sekarang kandidat lain (nomor urut 2, 3 dan 4) dong (mereka) punya jurus ampuh hanya fitnah MANDAT,” katanya.

Untuk itu, oknum seperti ini harus ditindak secara tegas, sehingga informasi-informasi hoax yang disampaikannya dapat dipertanggungjawabkan.

Pesan messenger yang disampaikan akun bernama Basir.

Karena sudah melibatkan institusi TNI, Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami, tidak tinggal diam dan mengambil sikap tegas.

“Sungguh sangat disayangkan isu tersebut beredar mengatasnamakan TNI dan tidak berdasar. Kami tegaskan bahwa Kodim 1506/Namlea netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak, serta fokus mendukung kegiatan pengamanan Pilkada ini,” ungkap Dandim kepada berita-maluku.com, Jumat (22/11/2024).

Dandim menegaskan, apabila ada oknum anggota TNI yang tidak Netral, langsung lapor, kami akan tampung dan tindaklanjuti, kemudian berkoordinasi dengan Bawaslu untuk menilai sejauh mana pelanggaran tersebut dan sanksi apa yang sesuai dengan pelanggaran tersebut.

“TNI juga merangkul teman-teman Media untuk bersama-sama membangun berita/ informasi yang menyejukkan dan objektif, serta tidak mengkait-kaitkan TNI ke dalam isu-isu Pilkada yangg menyudutkan TNI,” ucapnya.

Terkait kebenaran informasi tersebut, pihak Kodim 1506/ Namlea beserta jajaranya akan terus melakukan pengecakan.

“Info ini akan kami cek dan teruskan ke jajaran Koramil dan Babinsa di wilayah, agar senantiasa berhati-hati dalam berperilaku dan berinteraksi dengan lapisan masyarakat,” pungkas Dandim.(*)