BERITAMALUKU.COM, Namlea – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Amos Besan-Hamzah Buton resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru, Rabu (28/8/2024). Mereka menjadi pasangan calon pertama yang mendaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buru Tahun 2024.
Dengan mengusung tagline “Amanah” pasangan tersebut tiba di KPU Buru tepat pukul 15.40 WIT. Kedatangan mereka disambut meriah oleh KPU Buru.
Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB), yang menjadi partai pengusung pasangan ini turut hadir mendampingi mereka.
Ketua KPU Buru, Walid Aziz mengatakan, proses pendaftaran bakal pasangan calon ini, dimana gabungan pimpinan partai politik menyampaikan dokumen berupa syarat calon dan syarat pencalonan.
“Yang menjadi tolak ukur kami (KPU) hanya satu, yaitu kelengkapan dokumen, ketika dokumennya lengkap, sudah tersingkron dengan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon), in sya Allah aman,” ujar Aziz.
Selain itu, bakal calon Bupati Buru, Amos Besan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pendaftarannya.
“Saya mengucapkan tetima ksih kepada semua pihak yang sudah menerima dan mendukung kami sampai pada proses pendaftaran,” ungkap Amos.
Dikatakan, untuk pendaftraan yang dilakukan di KPU Buru hari imi, kami tidak membawa masa yang begitu banyak, hanya tim dan sejumlah partai koalisi.
Meski demikian, ada banyak pendukung yang secara sukarela dan ikhlas untuk datang mengawal proses pendaftaran.
“Mungkin dalam pelaksanaan ini ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, kami mencoba untuk memperbaiki dan melengkapi. Dan saya berharap, apa yang kami lakukan dalam proses ini semuanya sesuai dengan aturan,” harap Amos.
Dirinya juga memaparkan, niat dan tujuan keduanya siap mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati untuk berbakti kepada masyarakat kabupaten berjuluk Bupolo itu.
“Kita berdua punya niat yang seriuas untuk membuat perubahan, sehingga apa yang menjadi niat baik kami bisa didukung oleh masyarakat Buru,” pungkasnya.(*)
Comment