BERITAMALUKU.COM, Namlea – Anggota DPRD terpilih Periode 2024-2027, Muid Wael secara sah dikukuhkan sebagai Pimpinan Cabang Syarikat Islam (SI) Kabupaten Buru, bersama dengan struktur pengurus lainnya.
Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) SI, Dr. Hamdan Zoelva, di Aula Kantor Bupati Buru, Jumat (23/8/2024) malam.
Usai dikukuhkan, Muid menyampaikan, SI adalah organisasi yang dibentuk pada 16 Oktober 1905, sebagai sebuah organisasi politik berskala nasional yang memperjuangkan kemerdekaan. Ada dua hal yang menjiwai perjuangan SI yaitu, keislaman dan persatuan (nasionalisme-relegius).
“Dengan semangat yang sama pula, semangat yang telah ditanamkan oleh para pendiri SI, saya menghendaki panji-panji SI ditancapkan di sini, guna memperjuangkan serta mewujudkan kemerdekaan sejati yang diridhoi Allah bagi segenap umat manusia,” ujar Muid.
Ia menjelaskan, saat ini kita berada di tengah-tengah kondisi dimana arus informasi sangat cepat menyebar di sekitar kita, tentu hal ini didukung penuh oleh pesatnya pekembangan teknologi, perkembangan teknologi ini dapat berdampak baik atau sebaliknya, jika kita sebagai pengguna tidak bijak dalam memanfaatkannya.
Untuk itu, SI dengan segudang penagalamannya, dengan keteguhan dan kedisiplinanya sejak terbentuk sampai dengan saat ini, mampu melewati dan tetap eksis di tengah-tengah gempuaran kemajuan teknologi saat ini.
Muid juga menyebutkan, SI Kabupaten Buru berfokus pada empat bidang, yakni konsolidasi, sebagi wujud keseriusan dalam mengelolah dan membesarkan organisasi. Kemudian dakwa ekonomi, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta melakukan kerjasama pendidikan, baik secara internal maupun eksternal, dan terakhir akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada kepentingan umat dan bangsa.
“Mari kita teruskan usaha dan komitmen kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Buru. Dengan adanya kerjasama yang solid antara pengurus, anggota, dan masyarakat, saya yakin kita akan mampu mencapai tujuan yang telah kita tetapkan bersama. Semoga dalam setiap langkah dan usaha yang kita lakukan, selalu diberkahi dan diridhai oleh Allah SWT. Semoga dengan kehadiran SI di kabupaten buru ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” pintahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Muid sempat mengutip perkataan Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto, “Kita tidak akan pernah mencapai tujuan dengan cara yang biasa-biasa saja. Kita harus berani untuk mencoba cara yang lain”. Setinggi-tinggi ilmu, semurni-mumi tauhid, sepintar-pintar siasat.
Diketahui, Pelantikan Pengurus DPC SI Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Masa Jihad 2024-2029 berdasarkan SK Pimpinan Pusat/ Lajnah Tanfidziyaj Syarikat Islam, Nomor ; 129/ SKEP/LTSI/ MTSI-41/ CT/VI/ 2024.
Komposisi dan Personalia DPC SI Kabupaten Buru ;
Dewan Cabang, Ketua : Hi Karim Tukan, Wakil Ketua ; Hi. Kalaman Bugis, Ye Al Bafagih dan Jamin Ngidiho, Sekretaris ; Saharudin A. Bugis, Wakil Sekretaris ; Abdul Gani, serta anggota, Akbar Bugis, Alfin Armando Wael dan Adi Prawira.
Pimpinan Cabang, Ketua : Muid Wael, Wakil Ketua : Andika Latuconsina, Ilham Bugis dan Baroka, Sekretaris ; Abjan A. Mahtelu, Wakil Sekretaris : Irsan Djunaid dan Wahyu Kastela, Bendahara : Irfan Kailul, Wakil Bendahara : Jas Lessy dan Suryani.
Bagian organisasi, kaderisasi dan keanggotan ; Jalib Umar latucorsina, Fajri Kaunar, Aldi Wabula dan Iswan Hasemy Ngidiho.
Bagian dakwah, syariah wal ibadah, Said Heder Djarnadilel, Farhan Ibnu Mahmud dan Sari Sapsuha.
Bagian pendidikan, kebudayaan dan Infokom, Rakhmi M.Assel, Firmansya Wael, Aiy Sary Sapsua dan Abdul Gani Boeng
Bagian pemberdayaan ekonomo dan koperasi, Abdul Rifai Toekan, Wahyu Ardiansya Raharjo, Ridwan Djafar dan Taufik Rohman Rofidin Tatuhey
Bagian pemuda, mahasiswa, pelajar dan pramuka, Syahrul Awan, Sarman Yusuf, Helna Makatita dan Hartati Suat
Bagian hukum, HAM dan regulasi, Israh Suara, Munawir Toekan dan Rizal Syamsuri Difinubung
Bagian wakaf, zakat, infaq dan shadaqoh, Drs. Abubakar Mony, Supri Bugis, Surti Talessy dan Sofyan Salasiwa.
Bagian produk halal dan industri kreatif, Amri Fesanrey, Ismul jahri Makatita, Irfan Litiloly dan Fajrin Tumagola.
Bagian kesehatan dan pemberdayaan perempuan, dr. Wahyuni Syuriah Tatuhey, Nurna Ningsih Husin dan Syajida Alamudi.
Comment