BERITAMALUKU.COM, Namlea – Para pengungsi korban banjir saat ini mulai pulang ke rumah masing-masing dan meninggalkan sejumlah lokasi pengungsian, pada Rabu (10/7/2024).
Proses pemulangan para pengungsi ke desa masing-masing itu dibantu oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1506-04 Waeapo.
Hal itu disampaikan Danramil 1506-04/ Waeapo, Kap. Inf. Husen Malagapi kepada berita-maluku.com, Rabu sore.
“Babinsa jajaran Koramil Koramil 1506-04/ Waeapo diperintahkan untuk memonitor dan membantu masyarakat terdampak banjir, baik evakuasi saat banjir, penyaluran bantuan dan pemulangan pengungsi,” kata Malagapi.
Dirinya menyebutkan, hal itu dilakukan, karena sebagai satuan teritorial sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Kodim 1506/ Namlea dalam hal ini lewat Koramil Waeapo untuk membantu masyarakat.
“Saat ini air telah surut, lokasi pengungsian seperti Gelar Panen Raya, Desa Wanareja, kantor Desa Debowae dan Pasar Waegeren sudah sepi, para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah dari bekas genangan air dan lumpur yang masuk,” ujarnya.
Diketahui, banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Buru, Maluku pada 5 Juli 20224. Di antaranya ; Kecamatan Waeapo, Waelata, Lolongguba dan Batabual.
Daerah-daerah yang parah dilanda banjir antara lain ; Dusun Air Mendidih, Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo.
Selanjutnya, Desa Ohilahin, Desa Grandeng dan Desa Lele di Kecamatan Lolongguba.
Kemudian, di Kecamatan Waelata, yakni Desa Waetina, Desa Waeleman, Dusun Wamsait, Desa Dava dan Dusun SP, Desa Debowae.
Serta, untuk desa yang terendam banjir di Kecamatan Batabual, yakni Desa Pela.(*)
Comment