BERITAMALUKU.COM, Namlea – Tim SAR gabung masih bekerja keras dan berupaya menelusuri sungai Waeapo di Kabupaten Buru, Maluku, untuk mencari Revan Wali (13), bocah yang telah dibawa kabur oleh buaya.
Pencarian kali ini sudah memasuki hari ketiga, namun hasilnya tetap nihil. Meski begitu tim SAR gabungan belum menyerah, dan terus melakukan pencarian.
Hal itu diungkapkan Koordinator Pos SAR Namlea, Alfian Henaulu saat dikonfirmasi berita-maluku.com, Kamis (4/7/2024).
“Ia, belum ada tanda-tanda, tapi (tim gabungan) masih dalam proses pencarian tarus,” ungkap Henaulu.
Dirinya menjelaskan, proses pencarian itu mulai dilakukan dari hilir sungai, tepatnya dari Desa Kaki Air.
“Katong (kita) melaksanakan pencarian mulai dari Desa Kaki Air sampai di Dusun Air Mandidi, Desa Waeapo. Kemudian, sesuai SOP pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari,” pungkasnya.
Kemudian, yang tergabung dalam proses pencarian, yakni Tim Rescue Pos SAR Namlea, Polairud Polres Buru, BPBD Kabupaten Buru, Polsek Waeapo, Koramil 1506-04/Waeapo dan dibantu warga setempat.
Diberitakan, Revan Wali bocah berusia 13 tahun diduga dibawa kabur oleh buaya di sungai Waeapo, Dusun Baman, Desa Ohilahin, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, pada Selasa (2/7/2024) kemarin.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIT, saat korban bersama temannya memancing ikan dan mandi sungai Waeapo.
Terkai kejadian itu, warga lebih berhati-hati ketika melaksanakan aktivitas di sekitar sungai Waeapo. Pasalnya, binatang buas itu sering muncul kapan saja.(*)
Comment