BERITAMALUKU.COM, Namlea – Menanggapi aksi demo sejumlah mahasiswa terkait kehadiran PT Merdeka Tambang Jaya di kawasan Gunung Botak, Ketua Fraksi Gerakan Rakyat Sejahtera (GRS) DPRD Kabupaten Buru, M. Rustam Fadly Tukuboya mengungkapkan, hingga saat ini PT Merdeka Tambang Jaya belum melakukan operasional di kawasan tambang emas Gunung Botak.
“Sepengetahuan kami, hingga saat ini secara resmi sebagai pemenang tender tambang emas gunung botak, PT Merdeka Tambang Jaya belum melaksanakan eksplorasi dan eksploitasi serta aktivitas lainnya,” ungkap Tukuboya.
Sehingga, kata Tukuboya, DPRD Kabupaten Buru belum bisa mengambil langkah kongkrit terkait dengan tuntutan aksi demo soal perekrutan ketenagakerjaan.
“Hal ini menjadi catatan bagi DPRD khususnya komisi III yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan,” ujarnya.
Akan tetapi, DPRD akan melakukan audiensi dengan menejemen PT Merdeka Tambang Jaya.
“Kami akan mempertimbangkan untuk melakukan audiensi dengan pihak menjemen perusahaan PT Merdeka Tambang Jaya untuk memberikan masukan kepada perusahaan, apabila dikemudian hari melaksanakan kegiatan atau beroperasinya perusahaan di wilayah emas gunung botak,” ucapnya.
Menurutnya, audiens PT Merdeka Tambang Jaya perlu dilakukan, karena untuk merespon hal-hal yang muncul di masyarakat terkait perekrutan tenaga kerja.
Ditambahkan, komunitas adat harus diberikan porsi dan perhatian khusus dalam hal penyerapan dan pemberdayaan ketenagakerjaan di wilayah tambang emas Gunung Botak.(*)
Comment