BERITAMALUKU.COM – Rombongan anggota Komisi I, II dan III DPRD Kabupaten Buru, Maluku, melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta, untuk melakukan konsultasi ke sejumlah Kementrian.
Agenda perjalanan dinas tersebut butuh waktu kurang lebih enam hari, sejak 10-16 Maret 2023.
Ketua Komisi I DPRD Buru, Maser Salasiwa mengatakan, agenda Komisi I DPRD Buru ke Jakarta untuk konsultasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB).
“Kalau ke Jakarta itu tergantung komisi masing-masing mengusulkan berdasarkan kebutuhan OPD. Jadi, untuk tiga Komisi agendanya tidak sama dan lokasinya juga berbeda. Kalau Komisi I ke KemenPAN-RB, terkait kuota P3K Kabupaten Buru, sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), terkait status 38 desa persiapan serta sistem pelaporan dana desa berbasis online,” kata Maser saat dikonfirmasi berita-maluku.com, Jumat (17/3/2023).
Kemudian, untuk Komisi II, agenda perjalanan dinas belum diketahui. Pasalnya, Ketua Komisi II DPRD Buru, Jaidun Saanun saat dikonfirmasi, tak dapat memberikan keterangan.
Selain itu, agenda perjalanan dinas Komisi III DPRD Buru ke Jakarta, bertujuan melakukan konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Komisi III DPRD Buru berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, yang terfokus pada kebutuhan jalan, jembatan dan saluran irigasi,” kata anggota komisi III DPRD Buru, Erwin Tanaya.
Senada dengan itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Buru, M. Rustam Fadly Tukuboya menambahkan, Komisi III DPRD Buru perlu berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, agar anggaran tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
“Hal ini dipandang perlu dilakukan oleh Komisi III, yang bagian daripada melobi anggaran DAK, agar bisa signifikan sesuai dengan kebutuhan daerah. Sedangkan ke Komisi 5 DPR RI yang bermitra dengan Kementrian PUPR, hanya untuk memberikan penguatan dari hasil yang kami sampaikan ke Kementrian PUPR,” kata Rustam Tukuboya.(*)
Komentar