Scroll untuk baca artikel
Berita UtamaKesehatanMaluku

Widya Pratiwi Murad Terus Perangi Stunting di Maluku, Begini Tanggapan CISA Maluku

320
×

Widya Pratiwi Murad Terus Perangi Stunting di Maluku, Begini Tanggapan CISA Maluku

Sebarkan artikel ini
Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad melakukan kunjungan di Desa Eti dan Dusun Air Pesi, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Minggu (12/3/2023). Sumber ; istimewa

BERITAMALUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting di Maluku secara terintegrasi dan konvergensi.

Sehingga, dalam beberapa tahun ini, berhasil menurunkan reflasi stunting dari 34,1 persen di Tahun 2018, menjadi 26,1 persen di Tahun 2022.

Hal itu dibuktikan ketika Widya Pratiwi Murad dan Gubernur Maluku Murad Ismail, berkunjug ke Desa Eti dan Dusun Air Pesi, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), melalui gerakan peduli kesehatan, pada Minggu (12/3/2023) kemarin.

Melihat hal itu, Juru Bicara (Jubir) Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Maluku, Fahmi Fatsey menyebutkan, apa yang dibuat oleh Widya Pratiwi Murad sangat dirasakan dan tersetuh oleh kalangan masyarakat.

“Terobosan Widya Pratiwi Murad dalam kegiatan sosial, lewat program gerakan peduli kesehatan sudah banyak dilakukan di berbagai kota di Provinsi Maluku, sehingga mampu mengurangi angka stunting di Maluku,” kata Fahmi, Senin (13/2/2023).

Menurutnya, istri Gubernur Maluku itu sudah banyak melakukan kampanye dan gerakan kesehatan, demi memerangi angka stunting dan kesehatan lainnya di Provinsi Maluku.

“Saya melihat bahwa gerakan kesehatan yang lakukan oleh istri Gubernur Maluku Murad Ismail itu sudah terkenal di bumi Maluku,” pungkasnya.

Fahmi juga berharap, perlu adanya kerjasama dari semua pihak, sehingga pelayanan kesehatan di seluruh daerah itu merata.

“Kerja Ketua PKK perlu ada kolaborasi dari semua pihak, bahkan seluruh pemerintah kabupaten se-Provinsi Maluku, agar memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, supaya dapat dirasakan oleh semua masyarakat secara merata, bahkan sampai ke daerah terpencil,” ujar Fahmi.(*)

Comment