BERITAMALUKU.COM – Sejumlah masyarakat pada beberapa desa di Kabupaten Buru bersiap-siap, karena sebentar lagi akan alami pemadaman listrik sementara.
Hal ini disampaikan pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Namlea, melalui info peningkatan keandalan listri, tentang penghentian aliran listris sementata, Jumat, 6/1/2023.
Pasalnya, penghentian itu dikarenakan ada pengerjaan emergensi jaringan (distribusi).
Manajer PLN ULP Namlea, Ahmad Rizal Lestaluhu memastikan, pemadaman itu tidak berlangsung lama.
Selesai melakukan penabangan pohon, setelah itu aliran listrik sudah kembali normal.
“Ada penabangan pohon di Desa Karang Jaya, setelah itu langsung nyala,” kata Ahmad Rizal, saat dikonfirmasi BeritaMaluku.com, melalui whatsapp, Jumat, pagi.
Dirinya mengungkapkan, penyulang listrik di Desa Waprea sering sekali terjadi gangguan, mulai dari gangguan pohon sampai ular, kodok dan kelelawar.
Untuk menghilangkan gangguan tersebut, maka pihak PLN ULP Namlea melakukan penebangan dan rambas, untuk pohon-pohon yang mendekati jaringan, karena berpotensi mengganggu suplay aliran listrik ke pelanggan.
“Jadi, kami mohon dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat, agar bisa membantu hal ini, supaya dapat berjalan dengan baik, sehingga hasilny masyarakat sendiri bisa menikmati listrik,” harap Rizal.
Diketahui, untuk desa yang alami pemadaman listrik sementara, diantaranya ; Desa Lala, Desa Ubung, Desa Jikumerasa, Desa Waimiting, Kompi, Desa Sawa dan Desa Waiperang.
Kemudian, Desa Lamahang, Desa Waplau, Desa Waiura, Desa Samalagi s/d Desa Waprea.(*)
Comment