BERITAMALUKU.COM,Namlea – Jembatang gantung yang merupakan akses penghubung bagi warga Desa Waelanalana di Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Maluku, bakal dikerjakan pada Tahun 2026.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Buru Irfan Papalia dari Dapil III, kepada berita-maluku.com, di kantor DPRD Buru, Selasa (23/12/2025).

Menurutnya, program pembangunan jembatan gantung itu merupakan aspirasi masyarakat Desa Waelanalana setelah dirinya melaksanakan reses pada 26 November 2025 lalu.

“Pada 26 November 2025 saya selaku anggota DPRD dari Komisi I melaksanakan reses di Desa Waelanalana dan ada beberapa fasilitas desa yang perlu diperbaiki, bukan saja itu ada fasilitas umum lainnya, seperti jalan dan jembatan. Salah satunya jembatan gantung yang panjang berukuran kurang lebih 80 meter, penghubung antara Desa Waelanalana dan dataran besar,” kata Irfan.

Anggota Komisi V DPR RI Dapil Maluku dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty dan anggota DPRD Buru Fraksi PKS, Irfan Papalia.

Dirinya mengungkapkan, karena aspirasi masyarakat setempat sangat membutuhkan biaya yang terbilang cukup besar, olehnya itu diperlukan komunikasi dengan anggota DPR RI dari Dapil Maluku.

“Setelah reses, saya lakukan komunikasi dengan ibu Saadiah Uluputty selaku anggota DPR RI Fraksi PKS Komisi V, dan beliau merespon hasil reses itu, sehingga beliau mengeluarkan surat pengajuan progam jembatan gantung Tahun Anggaran 2026, lewat dana aspirasi beliau, sesuai titik lokasi di Desa Waelanalana,” ungkapnya.

Dikatakan, dengan adanya bantuan dari anggota DPR RI itu, patutnya selaku anggota DPRD kabupaten, Pemda Buru dan masyarakat Desa Waelanalana mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Karena jembatan itu merupakan jalur utama bagi masyarakat, anak sekolah dan bagi para petani dalam beraktivitas.

Tampilan surat Pengajuan Program Jembatan Gantung di Desa Waelanalana Tahun 2026.

“Alhmdulillah berkat doa dari masyarakat. Pada 21 Desember kemarin, Kementerian PU bersama tim teknis sudah meninjau lokasi dan melakukan pengukuran, namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, agar jembatan itu dapat dibangun, salah satunya surat hibah lahan. In syaa Allah Tahun 2026 jembatan gantung sudah dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Waelanalana,” pungkas Irfan.

Kemudian, selaku Kepala Desa Waelanalana, Yames Nacikit menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terkait dengan pembangunan jembatan gantung tersebut.

“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarkat Waelanalana mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota DPR RI Komisi V ibu Saadiah Uluputty, anggota DPRD Buru pak Irfan Papalia dan Pemerintah Kabupaten Buru, karena sudah perjuangkan aspirasi kami, sehingga Kementerian PU dan tim sudah turun melakukan pengukuran untuk bangun jembatan di Desa Waelanalana,” pungkas Yames.(*)