BERITAMALUKU.COM,Namlea – Pihak Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Namlea akhirnya berani buka suara ke publik soal dugaan pemotongan dana nasabah.

Meskipun tidak memberikan penjelasan secara khusus terkait hal tersebut, namun disebutkan bahwa, rahasia data pribadi nasabah bukan untuk konsumsi publik.

Selain itu, mereka juga meminta agar pemberitaan soal dugaan pemotongan dana itu dihapus, karena dinilai tidak benar.

Mirisnya, hal itu tidak diungkapkan oleh Hendri selaku Kepala KCP Bank Mandiri Namlea sebagai penanggungjawab penuh terhadap sejumlah masalah yang terjadi pada salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Justru hal tersebut disampaikan oleh salah satu pegawai KCP Bank Mandiri Namlea, Nova Anjalika saat dikonfirmasi melalui pesan Messenger, Minggu (23/11/2025).

“Pak boleh konfirmasi langsung ke Helmi. Dia sudah ketemu kepala cabang kemarin. Rahasia data pribadi nasabah bukan untuk konsumsi publik pak. Jadi silahkan semua berita yang tidak betul dihapus,” kata Nova melalui pesan messenger, Minggu siang.

Berikutnya, keterangan itu diperkuat dengan salah satu komentar Nova, yang menyebutkan, masalah dana yang terpotong itu kesalahannya ada pada nasabah.

“Lebih bijak dalam berketik ibu, ini murni kesalahan nasabahnya sendiri, kalau kurang jelas boleh tanya yang bersangkutan,” tulis Nova di kolom komentar facebook.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah dana milik nasabah KCP Bank Mandiri Namlea, senilai Rp 11,3 juta tiba-tiba raib.

Hal itu diungkapkan salah satu nasabah, juga selaku pemilik dana yang hilang, Helmi Tauda (30) kepada sejumlah media di Namlea beberapa waktu lalu.

“Peristiwa tersebut mulanya terjadi pada 6 November 2025. Uang itu dikirim oleh keluarga ke saya, setelah dicek di aplikasi Living Mandiri uang tersebut tidak ada, hanya tertingal Rp 299,000,” ungkap Helmi.

Terkait masalah tersebut, hingga berita ini dimuat, Hendri selaku Kepala KCP Bank Mandiri Namlea tidak mau dikonfirmasi wartawan.(*)