BERITAMALUKU.COM,Namlea – Para pemuda Desa Dava angkat bicara terkait adanya isu yang menyebutkan Pemerintah Desa (Pemdes) Dava di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, tidak ada transparan soal dana desa atau alokasi dana desa (DD/ADD).

Mereka menyebutkan, informasi yang disampaikan di laman media sosial facebook oleh akun @P Dava Wamsaid Bersatu tersebut tidak mendasar, fitnah dan hoax.

“Kami menolak keras tuduhan liar yang menyebut tidak ada keterbukaan anggaran DD dan ADD, serta Desa Dava Tahun 2025 ditilap oleh Kepala Desa maupun ketua BPD,” kata salah satu pemuda Dava, Imran Hidayat Belen, Sabtu (1/11/2025).

Dia menegaskan, pernyataan tersebut fitnah dan menyesatkan publik. Kinerja kepala desa (Kades) Dava itu nyata, transparan, dan berpihak kepada rakyat.

“Kami tegaskan, jangan pernah membawa nama Pemuda Desa Dava dalam isu murahan seperti ini. Kami tau dan melihat langsung kinerja Pak Kades dan jajarannya,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab agar tak lagi menyebarkan informasi palsu, karena dapat merugikan pribadi dan banyak orang.

“Kepada oknum yang menyebarkan fitnah ini, berhentilah menebar kebencian dan memecah belah masyarakat. Pemuda Dava bersatu, tegak membela kebenaran dan mendukung pemerintahan desa yang sah,” ucapnya.

Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dava, M. Sidik Besan menambahkan, bahwa informasi yang beredar di sosial media tersebut sangat tidak dibenarkan.

Pasalnya, Pemdes Dava dan BPD bekerja berdasarkan aturan, sehingga tidak ada yang perlu ditutup-tutupi.

“Terkait dengan pemberitaan atau informasi yang menyinggung diri saya secara pribadi dan kepala desa, perlu saya tegaskan, hal tersebut tidaklah berimbang, dan kami (BPD) bersama Pemdes Deva akan berkordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten, apakah hal ini akan kita tindak lanjuti lebih lanjut secara hukum,” tegas Sidik.

Dikatakan, BPD bersama Pemdes Dava berkomitmen untuk menjalankan amanah Dana Desa dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya berharap kepada semua pihak, terutama kepada seluruh masyarakat Desa Dava, agar bisa bijak menanggapi berita-berita hoax, dan bisa langsung konfirmasi kepada kami ketika ada yang ingin ditanyakan dan kami siap menjelaskan secara terperinci,” pungkasnya.(*)