BERITAMALUKU.COM, Namlea – Anggota DPRD Buru mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru untuk menghadirkan jaringan Indosat dan XL, di Bumi Bupolo.

Desakan itu disampaikan para wakil rakyat tersebut, karena melihat situasi di kabupaten berjuluk Bupolo itu tengah mengalami krisis jaringan.

Yang mana sudah hampir dua bulan, jaringan telkomsel tidak dapat digunakan oleh masyarakat, baik di Buru mau pun Buru Selatan.

“Pemerintah daerah segera menghadirkan provider lain selain telkomsel. Karena pihak Telkomsel dinilai tidak maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat,” kata Anggota Komisi I DPRD Buru, Erwin Tanaya saat rapat lintas komisi di ruang rapat pimpinan DPTD Buru, Senin (8/9/2025).

Ia juga menilai, telkomsel saat ini telah memonopoli akses jaringan di Kabupaten Buru. olehnya itu provider lain segera dihadirkan untuk kepentingan masyarakat.

Selain itu, Erwin juga mendesak agar jaringan telkomsel segera diboikot. Pasalnya, sudah empat kali pada Tahun 2025 jaringan telkomsel mengalami ganguan, seperti terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).

“Infokom harus berbena, proaktif. Pemda harus mengambil langkah untuk mengaktifkan provider lain, baik Indosat, XL, dan lainnya,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Buru Bambang Langlang Buana menambahkan, meminta kepada pihak telkomsel untuk secepatnya melakukan perbaikan jaringan telkomsel.

Ketua Ketua DPRD Buru, Bambang Langlang Buana, didampingi Wakil Ketua I Sunardi Idris dan Wakil Ketua II Jaidun Saanun saat pimpin rapat lintas komisi, Senin (8/9/2025).

“Harus secepatnya memperbaiki jaringan, sehingga masyarakat dapat menggunakannya secara maksimal,” ujar Ketua DPRD Buru.

Ketua juga menegaskan, jangan cuman mengambil keuntungan, namun harus memiliki kepedualian terhadap masyarakat.

“Telkomsel ini cuman memungut keuntungan saja, tidak ada kepedulian terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Diketahui, rapat lintas komisi DPRD Buru bersama Pimpinan OPD itu dipimpin langsung Ketua DPRD, Bambang Langlang Buana, didampingi Wakil Ketua I Sunardi Idris dan Wakil Ketua II Jaidun Saanun.

Serta, dihadiri Sekertaris Dewan (Sekwan) Hadi Alzagladi dan seluruh Ketua dan anggota komisi DPRD Buru.

Dalam rapat itu dipanggil seluruh pimpinan vertikal, seperti PT Telkom, Pertamin, Shabandar Pelabuhan Namlea, PLN, Bulog dan agen minyak tanah di Kabupaten Buru.(*)