BERITAMALUKU.COM, Namlea – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mendorong peran aktif pemuda dalam pembangunan daerah.
Hal itu dilakukan melalui kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan Tingkat Daerah, yang melibatkan sejumalah organisasi kepemudaan, yang berlangsung di salah satu hotel di Namlea, Kabupaten Buru, Mauku. Selasa (29/7/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Buru yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nawawi Ibrahim Tinggapy, serta peserta terdiri dari KNPI, PMII, HMI. KAMMI, IMM, Pemuda Pancasila dan Karang Taruna.
Mewakili Bupati Buru, Asisten I mengatakan, pemuda adalah tulang punggung bangsa, aset berharga yang memiliki potensi besar untuk memajukan aerah dan negara. Organisasi kepemudaan memiliki peran krusial dalam mewadahi potensi tersebut, serta menjadi motor penggerak dalam berbagai aspek pembangunan.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, dalam konteks pembangunan daerah, Pemda menyadari bahwa peran organisasi kepemudaan sangatlah penting, pemuda harus mampu menjadi agen perubahan yang sangat positif, berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya,” ujarnya.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, organisasi kepemudaan dapat semakin memperkuat peran serta dalam meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pemberdayaan ekonomi, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Buru, Dahlan Kabauw menambahkan, pentingnya peran pemuda dan organisasi kepemudaan. Karena pemuda adalah agen perubahan, tulang punggung pembangunan, dan penerus estafet kepemimpinan.
“Peran pemuda sangat strategis dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi maupun politik. Organisasi kepemudaan menjadi wadah penting bagi pemuda untuk mengembankan potensi diri, membangun karakter, serta berkonstribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pembekalan, pelatihan dan pengetahuan kepada pengurus organisasi kepemudaan agar lebih profesional dan berdaya saing.
Kemudian, membangun sinergi dan kolaborasi antar organisasi kepemudaan, serta dengan pemerintah daerah.
Serta, mendorong pemuda untuk mengembankan potensi diri dan konstribusi dalam berbagai sektor pembangunan.
Selanjutnya, mewujudkan organisasi kepemudaan yang berkualitas, membentuk organisasi kepemudaan yang solid, progresif dan mampu menjadi mitra strategis pemerintah.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan. Namun, kita juga menyadari tantangan yang ada, seperti minimnya sumber daya, terbatasnya akses informasi, sertaa kurangnya minat pemuda terhadap organisasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mengatasi tantangan tersebut,” ucap Kabauw.
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh pengurus organisasi kepemudaan untuk aktif mengikuti kegiatan ini, menyerap ilmu dan pengalaman serta penguatan yang diberikan, serta menjalin komunikasi yang baik.
“Dinas Pemuda dan Olahraga siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan. Mari kita bersama-sama membangun pemuda yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.(*)