BERITAMALUKU.COM, Namlea – Saat ini telah dilakukan pembangunan tempat penampungan sementara atau marshalling area untuk 575 personil TNI yang bakal ditugaskan pada Batalion baru, yakni Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 821/ Satria Bupolo (SB), berlokasi di Rata Gelombang, Desa Lamahang, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Maluku.
Hal itu disampaikan Dandim 1506/ Namlea, Letkol Inf Moh. Tamami saat melaksanakan rapat koordinasi dengan pimpinan daerah, di Lapangan Terbang Angkatan Udara (AU), Desa Namlea, Kecamatan Namlea. Rabu (11/6/2025).
Rapat tersebut dihadiri Bupati Buru Ikram Umasugi, Ketua DPRD Buru Bambang Langlang Buana, Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami, Danden Zibang Letkol Czi Heri.
Kemudian, Kasdim 1506/Namlea Mayor Inf Bambang S, Dandramil 1506/04 Wayapo Kapten Inf Husen Malagapy, Pasi Intel Kapten Inf Usrin Sanduan, Pasi Log Lettu Inf Ismail Umasugi, Pasi Ter Letda Inf Jufri SH.
Serta, Dan Lapter Letda PM Winarno, Kadis Kesehatan Hj. Yulianis Rahim, Kepala PDAM Arifudin Badri Saimima, Kepala PLN Awat Tuhuloula dan Ka Unit BRI Namlea Zaidan.
“Total personil kurang lebih 1000, tahap awal ada 575 orang, tahap kedua pada September 200 lebih, dan tahap ketiga pada akhir tahun,” ungkap Dandin.
Komandan dengan pangkat dua bunga melati itu menjelaskan, saat ini progres pekerjaan sudah mencapai kurang lebih 35 persen, dari pembangunan MCK, tenda atau tempat istirahat untuk personil.
“Sudah 40 MCK yang telah dikerjakan, nanti ditambah satu blok untuk 20 MCK, jadi totalnya ada 60. Sehingga bisa dapat menunjang anggota yang masuk ke sini,” jelasnya.
Selain itu, Lanjut Dandim, ada juga pembangunan listrik dan jaringan PDAM baru sehingga bisa dapat digunakan untuk personil.
Dandim juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Ketua DPRD Buru, karena telah memberikan dukungan terkait pembangunan marshalling area.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Buru Bambang Langlang Buana mengatakan, secara pribadi dan kelembagaan, sangat mensuport soal pembangunan yang dilakukan, sehingga hal itu tidak menjadi beban untuk Dandim secara pribadi.
Ketua DPRD berharap, dengan hadirnya batalion baru ini, semoga putra daerah Bupolo menjadi prioritas dalam perekrutan anggota, baik itu Tamtama mau pun Bintara.
“Kalau ada perwira itu lebih bagus, apalagi sampai ada jendral dari Kabupaten Buru. Supaya ke depan kita punya putra-putri terbaik dari Buru atau Buru Selatan ada yang bisa jadi Dandi dan lainnya,” harap Ketua DPRD.
Senada dengan itu, Bupati Buru Ikram Umasugi juga menyebutkan, bahwa pemerintah daerah dan DPRD siap membackup secara full terkait dengan pembangunan penampungan sementara untuk personil TNI yang baru masuk.
“Kita sangat bersyukur, bahwa di Kabupaten Buru telah dibangun batalion yang baru. Hal itu juga dapat mendorong proses perekonomian kita,” pungkas Bupati.(*)