BERITAMALUKU.COM, Namlea – Dua unit mobil bermuatan cianida (CN) lolos dari pemeriksaan pihak keamanan di Pelabuhan ASDP Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. Kamis (5/6/2025).
Ada apa, sehingga mobil truck dan L300 dengar nomor polisi DE 8260 AF tersebut tidak dapat diamankan, padahal dua kendaran itu bermuatan bahan kimia berbahaya dan beracun (B3).
Jangan sampai adanya kong kali kong, atau sengaja main kucing-kucingan atara pelik barang tersebut dan pihak keamanan ?
Sehingga, pihak keamanan terkesan tebang pilih dalam melakukan penindakan hukum. Pasalnya, tak semua B3 yang masok tidak bisa diamankan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun berita-maluku.com, Kamis, 5 Juni 2025 pukul 01:00 dini hari, CN yang dimuat pada dua kendaraan itu akan dibawa ke kawasan tambang gunung botak.
“Dua mobil itu sudah terparkir sejak sore di Pelabuhan ASDP Galala, besoknya sampai di Namlea,” ungkap sumber yang enggan dipublikasikan namanya kepada berita-maluku.com, Kamis malam.
Sumber juga menyebutkan, bahwa CN itu milik salah seorang oknum aparat yang bertugas di Namlea.
“Saya tidak bisa sebutkan namanya, tapi itu milik salah satu anggota di Namlea,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini aktivitas penambangan di tambang emas ilegal Gunung Botak masih terus beroperasi.
Aktivitas yang dilakukan di antaranya, pengolahan bak, kolam, dompeng, tong, tembak larut dan lainnya.
Sehingga B3 terus disuplay ke kawasan tersebut, guna untuk pengolahan material emas.(*)