BERITAMALUKU.COM, Piru – Warga Dusun Tanah Goyang, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, secara tegas menolak rencana pembangunan gerai modern Indomaret di kawasan itu.
Penolakan itu muncul dari kekhawatiran masyarakat setempat terhadap masa depan usaha kecil-kecilan yang telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal selama bertahun-tahun.
Hal itu disampaikan salah satu pengusaha lokal di Tanah Goyang kepada wartawan, Rabu (31/12/2025).
“Kita bukan menentang kemajuan, tapi kita harus mempertahankan apa yang sudah kita bangun selama ini. Usaha kecil di sini bukan hanya sumber penghasilan, tapi juga bagian dari hubungan sosial kita,” kata Usman dengan nada emosi.
Senada dengan itu, salah seorang warga, Rifaldi Palisoa menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi pemblokiran jika pembangunan tetap diteruskan.
“Indomaret datang dengan skala besar dan kemampuan harga yang sulit kita saingi. Jika mereka masuk, berarti kita sedang mengirimkan para pengusaha kecil kita ke jurang kehancuran,” ujar Rifaldi.
“Ketika pembanguna gerai Indomaret terus dipaksakan, maka kita sebagai masyarakat akan mengambil sikap tegas untuk melakukan aksi perlawanan, atau memblokir lokasi tersebut,” lanjut Rifaldi dengan tegas.
Ia menjelaskan, bahwa banyak usaha kecil di Tanah Goyang, hingga pedagang pasar, bergantung sepenuhnya pada pembelian dari masyarakat lokal.
“Kehadiran minimarket besar yang menyediakan berbagai produk dengan harga yang mungkin lebih murah akan membuat usaha-usaha tersebut kesulitan bertahan,” jelasnya.
Menurutnya, fenomena penolakan terhadap minimarket besar seperti Indomaret tidak hanya terjadi di Tanah Goyang. Tapi, pernah terjadi di beberapa daerah lain di Kabupaten SBB, yang secara resmi melarang keberadaan Indomaret dan Alfamart untuk melindungi ekonomi lokal.
“Masyarakat Tanah Goyang juga ingin memastikan bahwa keuntungan ekonomi tetap beredar di dalam komunitas mereka dan hubungan sosial yang terjalin melalui usaha kecil tidak terputus,” pungkasnya.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Indomaret maupun pemerintah lokal terkait rencana pembangunan dan penolakan masyarakat ini.
Masyarakat Tanah Goyang berharap pihak terkait dapat mendengar aspirasi mereka dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.(*)
