BERITAMALUKU.COM,Namlea – Bupati Buru Ikram Umasugi menutup dengan resmi Tournament Sepak Bola Bupati Cup I Tahun 2025, di Stadion Waplau, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Maluku. Sabtu (13/12/2025).

Dalam sambutannya, Ikram Umasugi menyampaikan rasa terima kasih, dan memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara maupun pihak-pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut, serta kepada seluruh atlet sepak bola, karena telah berpartisipasi untuk mengikut berkompetisi yang dimaksud.

“Terima kasih atas kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas dan kerja berkualitasnya, dengan membangun kerjasama mengambil perannya masing-masing. Dan alhamdulillah, pada siang menjelang sore ini kita telah sampai pada grand final, sekaligus penutupan turnamen,” kata Umasugi.

Dikatakan, kesuksesan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan sinergi semua pihak dalam pembangunan olahraga prestasi, khususnya olahraga sepak bola di daerah kita.

“Terlepas dari kalah ataupun menang, saya berharap, turnamen ini tetap menjadi media untuk kita dapat memperkuat silaturrahmi, sekaligus sebagai momentum agar kita lebih bersemangat untuk memajukan olahraga sepakbola, dan menjadi masyarakat yang bersatu, tangguh serta unggul dalam membangun Kabupaten Buru bermarwah, maju dan sejahtera,” harap Umasugi.

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bupolo itu menyebutkan, persaudaraan dan persatuan adalah hal yang sangat urgensi dan fundamental untuk kita implementasikan, sebagai manifestasi solidaritas serta komitmen kita sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Buru yang heterogen ini.

Karena tanpa adanya persatuan dan persaudaraan yang kuat ditengah-tengah masyarakat, tentunya apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik, hanya akan menjadi mimpi belaka.

“Mudah-mudahan kegiatan turnament ini, dapat memberikan hiburan dan tontonan yang menarik serta dapat mempererat tali silaturrahmi antara kita yang hadir pada saat ini.
Turnamen sepakbola yang kita selenggarakan ini, hendaknya mampu mengajarkan kita banyak hal, tidak saja pentingnya kita memiliki kekuatan fisik, sehat serta tangguh, akan tetapi juga mengajarkan kita bahwa, untuk berhasil, juga membutuhkan skill, pemikiran, taktik, strategi, kesabaran, keuletan, kerja keras dan kerja tim, melalui satu sistem yang namanya sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan berakhirnya turnamen sepak bola ini, semoga kita bisa mengambil manfaatnya yakni terpenuhinya kebutuhan masyarakat, khususnya pemuda untuk berolahraga, dan semangat berkompetisi. Selain itu, hendaknya juga dapat meningkatkan penghasilan bagi masyarakat sekitar, karena saya melihat, begitu banyak usaha-usaha jualan yang hadir di sekitar tempat turnamen ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Buru, Dahlan Kabau.

“Kepada seluruh atlet dan tim sepakbola, saya pesankan, untuk benar-benar bisa menjadikan turnamen ini sebagai wahana untuk mencapai tujuan-tujuan yang baik, seperti membentuk SDM berkualitas secara fisik dan mental, perkuat karakter bangsa, meningkatkan persatuan dan persaudaraan, serta meningkatkan prestasi olahraga sepak bola di daerah yang kita cintai menuju Buru berseri,” ungkapnya.

“Intinya, melalui event ini, diharapkan kita mampu mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga kepada masyarakat. Saya juga berharap, semoga turnamen-turnamen seperti ini dapat terus digalakkan,” pungkasnya.

Diketahui, berhasil keluar sebagai juara di turnamen ini adalah Ubung Putra FC, yang berhak atas hadiah tropi dan uang pembinaan Rp 50 juta, juara 2 adalah Siahoni FC membawa pulang hadiah tropi dan uang tunai senilai Rp 35 juta.

Sementara itu, Nusantara Waplau FC meraih juara 3, membawa tropi dan hadiah uang senilai Rp 25 juta, serta Lilialy FC keluar sebagai juara 4 atau harapan 1, berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Sedangkan untuk pemain terbaik di turnamen ini adalah pemain muda dari Lilialy FC, Jibran Papalia, kemudian top score adalah Arwa Tueka dari Ubung Putra FC, masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 5 juta.(*)