BERITAMALUKU.COM, Namlea – Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Buru yang diduga terlibat dalam tindakan penganiayaan kini terancam dikeluarkan dari sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Buru Neneng Yulia, saat dikonfirmasi berita-maluku.com, Senin (1/12/2025).
“Iya itu siswa SMA Negeri 1 Buru, kejadian di luar jam sekolah. Kami pihak sekolah juga baru tau, dan hari ini akan diusut,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, pihak sekolah bakal mengambil langkah tegas, yaitu para siswa itu bakal dikembalikan ke orangtua mereka masing-masing.
“Tentunya diberikan sanksi keras karena sudah melanggar tatib. Melakukan kekerasan dan mencemarkan nama baik sekolah, sanksi terberat yaitu dikembalikan kepada orang tua,” tegas Neneng.
Neneng menyebutkan, tindakan yang dilakukan siswanya itu sudah termaksud pelanggaran berat, sehingga tidak ada toleransi dari pihak sekolah.
“Karena pelanggaran yang mereka lakukan termasuk kategori berat, maka tidak ada pembinaan lagi dari pihak sekolah. Tapi langsung sanksi terberat yang diberikan, tujuannya untuk efek jera bagi pelaku dan juga perhatian keras buat seluruh siswa SMA Negeri 1 Buru, agar tidak melakukan perbuatan yang serupa,” pungkasnya.
Diberitakan, Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi kekerasan sejumlah siswa SMA di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, viral pada Minggu (30/11/2025).
Video yang viral di media sosial ini memperlihatkan aksi kekerasan sejumlah siswa SMA terhadap siswa lain.
Dalam rekaman berdurasi 4 menit 1 detik tersebut, tampak sekelompok pelajar berseragam olahraga memukul, menendang, dan menjatuhkan korban ke lantai tanpa ada perlawanan.(*)
