BERITAMALUKU.COM,Namlea – Akhir-akhir ini banyak pihak menyoroti Kepala Desa (Kades) Dava, Rasyid Belen beserta jajarannya hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terkait kinerja serta anggaran dana desa atau alokasi dana desa (DD/ ADD).
Bahkan ada salah satu media online di Maluku menyebutkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Dava tidak pernah melaksanakan program kerja dan tidak transparan soal DD/ ADD.
Nyatanya, berbagai macam program kerja telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dava, di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.
Diantaranya, rehab gapura desa, pembangunan pos Linmas, beasiswa, ketahanan pangan, pembagian bantuan langsung tunai (BLT) hingga penyelenggara pemerintah.
Olehnya itu, Kedes Dava Rasyid Belen dengan tegas membantah, bahwa apa yang disampaikan di media tersebut tidak benar, dan sumbernya juga tidak jelas.
“Anggaran DD/ ADD itu dipakai untuk pmbangunan desa, dan tentu Pemdes Dava sangat terbuka soal DD/ ADD, jadi apa yang disampaikan itu sangat tidak benar dan menyesatkan,” kata Rasyid Belen saat dikonfirmasi berita-maluku.com, Jumat (31/10/2025).
Dia menyebutkan, berbagai fitnah dan informasi hoax yang disebarkan tidak mengurangi semangat Pemdes Dava BPD untuk membangun desa agar lebih baik.
” In syaa Allah kita tetap berusaha untuk membangun desa dan mensejahterakan masyarakat. Jadi, ada yang ingin sebarkan berita tidak benar, itu hak mereka,” ujar Belen.
Senada dengan itu, sejumlah warga Desa Dava tidak terima soal pemberitaan yang menyebutkan adanya penyimpangan soal aliran dana desa Dava.
Mereka membantah, bahwa semua yang dilakukan oleh Pemdes Dava sangat terbuka, dan tidak ada ditutup-tutupi. Bahkan program-program Pemdes sangat terasa oleh masyarakat.
“Kami menolak keras tuduhan liar yang menyebut anggaran DD/ ADD di Desa Dava Tahun 2025 ditilap oleh Kepala Desa maupun Ketua BPD,” tegas salah satu warga Dava, Ir Belen.
Disebutkan, pemberitaan itu merupakan isu murahan, fitnah keji dan menyesatkan publik. Karena masyarakat sangat tau dan melihat langsung kinerja Kades Dava dan jajarannya, mereka kerja nyata, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
“Kepada oknum yang menyebarkan fitnah ini, berhentilah menebar kebencian dan memecah belah masyarakat. Pemuda Dava bersatu, tegak membela kebenaran dan mendukung pemerintahan desa yang sah,” pungkasnya.(*)
