BERITAMALUKU.COM,Namlea – Pasca peristiwa pembunuhan salah satu penambang yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) kemarin, pihak Kodim 1506/Namlea langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi dengan Polsek Waeapo dan Polres Buru untuk segara melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Hal itu disampaikan Dandim 1506/Namlea Letkol Inf. Muhammad Tamami saat dikonfirmasi berita-maluku.com melalui pesan whatsapp, Jumat (26/9/2025) pukul 13:43 WIT.
“Miris sekali dengan kejadian seperti itu. Kemarin kita langsung kordinasikan dengan Polsek Waeapo dan Polres Buru,” singkat Dandim.
Selanjutnya, berbeda dengan Kapolres Buru AKBP Sulatri Sukidjang, hingga kini belum bisa menyampaikan ke publik terkait perkembangan kasus tersebut.
Pihak media sudah berusaha untuk mengonfirmasi melalui pesan whatsapp, namun belum jawaban, hingga berita ini dimuat.
Diketahui, pelaku saat ini masih melarikan diri setelah menghabisi nyawa korban. Untuk itu pihak aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sejauh ini belum tau motiv atau alasan sampai pelaku tegah menghilangkan nyawa karban.
Pasalnya, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Buru belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut.
Berikutnya, korban diduga dibacok di bagian belakang kepala dan langsung meninggal di tempat.
Korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian oleh aparat keamanan pada Kamis malam sekitar pukul 21:00 WIT.(*)