BERITAMALUKU.COM,Namlea – Salah seorang penambang menjadi korban pembunuhan di kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, tepatnya di Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, pada Kamis (26/9/2025) kemarin.
Sejauh ini belum diketahui motiv atau alasan sampai pelaku tega menghilangkan nyawa karban.
Pasalnya, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Buru belum memberikan keterangan resmi terkait masalah tersebut.
Berdasarkan innformasi yang diterima berita-maluku.com, hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Serta pelaku juga masih dalam pengejaran.
Diketahui, kurang lebih sudah tiga kasus pembunuhan yang terjadi pada September 2025, dangan lokasi kejadian yang berbeda-beda.
Mirisnya, dari rentetan peristiwa tersebut, belum ada satu pun pelaku yang berhasil ditangkap. Sehingga itu menjadi perhatian publik terkait penegakan hukum di wilayah Polres Buru.
Lebih parahnya, kasus pembunuhan yang terjadi itu masih di seputaran wilayah pertambangan emas ilegal Gunung Botak.
Untuk mengantisipasi hal itu, perlu adanya ketegasan dan kolaborasi dari sejumlah pihak yang memiliki kewenangan dalam penegkan hukum.
Diketahui, korban diduga dibacok di bagian belakang kepala dan langsung meninggal di tempat.
Korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian oleh aparat keamanan pada Kamis malam sekitar pukul 21:00 WIT.(*)