BERITAMALUKU.COM, Namlea – Lewat pelaksanaan kegiatan Minggu Kasih, Kapolsek Namlea Iptu Charles Langitan, menyampaian pesan dan himbauan terkait menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan itu berlangsung di Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut, Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (14/9/2025).
Pada kesempatan itu, Kapolsek Namlea mengingatkan untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (Miras). Karena dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan terjerumus pada perbuatan melawan hukum.
Selain itu, soal bahaya tawuran, menurutnya, tawuran ini merupakan masalah yang sering terjadi, terutama di kalangan pelajar SMA.
“Tawuran memiliki dampak buruk dan dapat merugikan adik-adik, baik sebagai Korban maupun pelakunya. Terutama yang memiliki cita-cita, untuk itu jauhi perbuatan melanggar hukum,” kata Kapolsek.
Kemudian, untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas, Perwira dua balak itu mengajak para Jamaat untuk segera membuat laporan melalui layanan pengaduan Polres Buru.
“Mari sama-sama memelihara Kamtibmas, semoga keadaan tetap kondusif dan damai di Kabupaten Buru. Apabila ada temukan gejala yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas melaporkan ke Polres Buru, melalui layanan Pengaduan di Nomor 110,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal bahaya pornografi, karena sudah menjadi penyakit di masyarakat, terutama usia remaja. Jadi, orang tua lebih sering mengawasi anaknya saat menggunakan handphone.
“Saat ini konten-konten maupun situs pornografi tanpa sadari sering kali disalah gunakan oleh anak-anak kita, yang mana dapat mempengaruhi psikis mereka untuk terjerumus ke hal-hal yang dapat merugikan diri mereka masing-masing / perbuatan yang dapat melanggar hukum,” jelasnya.
Berikutnya, Kapolsek Namlea mengingatkan soal hidup bertoleransi dan saling menghargai antar umat beragama.
“Mari kita sama-sama hidup bertoleransi dan saling menghargai, hindari tindaka yang dapat merugikan diri kita masing-masing terutama yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas. Saya mengajak Jema’at semua agar kita tetap hidup rukun dengan semboyan “Maluku Tarus Bikin Bae, Basudara Tarus Bikin Bae”.(*)