BERITAMALUKU.COM, Namlea – Kapolsek Namlea Iptu Charles Langitan mengingatkan para pelajar SMA di Kabupaten Buru untuk tidak melakukan tiga hal penting, karena dapat merusak masah depan.
Di antaranya, bahaya narkoba, tidak terlibat tawuran, dan penggunaan gadget dengan baik, sehingga tidak terjerumus pada konten pornografi.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan penyuluhan Kamtibmas di SMK Negeri 7 Buru, Kota Namlea, Maluku. Diawali dengan upacara bendera sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada Paskibraka Kabupaten Buru 2025. Senin (1/9/2025).
Sebelum menyampaikan tiga hal penting itu, Kapolsek Namlea menyinggung soal kedisiplinan siswa dalam pelaksanaan upacara.
“Pertama terkait kedisiplinan, saya lihat adik-adik tidak menghargai upacara yang dilaksanakan pada hari ini, nyatanya masi ada siswa mengikat tali sepatu pada saat upacara berlangsung, saya harap kedepan, agar siswa dan siswi tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal bahaya minuman keras (Miras) dan narkoba, dan meminta agar siswa-siswi menjauhi hal tersebut.
“Apabila adik-adik sudah kecanduan, maka berdampak pada ganggun saraf. Yang dahulunya semangat belajar, nantinya jadi malas, semuanya itu adalah kenikamatan sesaat. Maka, jangan sampai adik-adik sekalian terpengaruhi dengan yang namanya Miras dah Narkoba,” jelasnya.
Lanjutnya soal pornografi, dirinya mengingatkan para pelajar untuk tidak mudah terpancing dengan tautan atau konten pornografi di internet.
“Jangan mudah terpancing pada link yang dapat mengakses langsung ke video pornografi, gunakanlah handpone dengan bijak, agar dapat menunjang cita-cita yang ingin adik-adik raih,” pesan Kapolsek.
Kemudian, Kapolsek menegaskan soal bahaya tawuran, apabila ada siswa bermasalah dan terdaftar berkelakuan buruk, maka sulit untuk mengejar cita-cita.
“Terkait dengan tawuran antara sekolah, saya ingatkan bahwa penyesalan itu datangnya di akhir. Tunjukan bahwa SMK Negeri 7 Buru ini bisa menjadi sekolah baik di antara yang terbaik,” pungkasnya.(*)