BERITAMALUKU.COM, Namrole – Selain sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1506/Namlea juga mengerjakan sasaran non fisik.
Di antaranya, sosialisasi cegah tangkal radikalisme, sosialisasi KB Kes, sosialisasi wawasan kebangsaan, sosialisasi stunting dan pemberian nutrisi tambahan, sosialisasi Kamtibmas.
Sosialisasi bela negara, sosialisasi masyarakat tanggap nencana dan penanaman 10.000 bibit pohon keras.
Setelah pembukaan TMMD Satgas Kodim 1506/Namlea secara serentak di tempat terpisah telah menanam bibit pohon keras seperti, trambsesi dan mahoni.
Kemudian, ada juga pohon berbuah, seperti rambutan dan durian sebanyak 350.
Penanaman bibit tersebut dilakukan tersebar di beberapa kecamatan, yakni Namrole 50 pohon, Waesama 250 pohon dan Fenafafan 100 Pohon
Dandim 1506/Namlea Letkol Inf. Mohammad Tamami selaku Dansatgas TMMD mengatakan, Kodam XV/Pattimura khususnya Kodim 1506/Namlea selaku satuan komando kewilayahan dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat, dengan melaksanakan fungsi utama pembinaan teritorial di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Yang bertujuan untuk menyiapkan pertahanan wilayah dan kekuatan pendukungnya secara dini dengan sasaran mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, salah satunya melalui TMMD, sehinga diharapkan dapat bersinergi antara Kodim 1506/Namlea dengan pemerintah daerah, Polri, masyarakat, dan semua pihak.
“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan Bhakti TNI-AD lewat Kodim 1506/Namlea yang bertujuan untuk menghijaukan wilayah, meningkatkan kualitas udara, dan memperindah lingkungan untuk nencegah terjadinya erosi dan banjir, serta menjaga keseimbangan ekosistem,” kata Dandim.
Perwira berpangkat dua bunga itu berharap, kegiatan penanaman 10 ribu pohon ini menjadi contoh, sekaligus juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
“Semoga dengan penanaman 10 ribu pohon ini masyarakat dapat menjaga lingkungan dan lestarikan alam, agar terhindar dari bencana mau pun kerusakan hutan dan lainnya,” harapnya.(*)