BERITAMALUKU.COM, Namlea – Bupati Buru Ikram Umasugi, mendukung penuh langkah Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dalam menertibkan aktivitas ilegal di kawasan tambang emas Gunung Botak (GB).
Hal itu disampaikan Bupati Buru usai mengikuti rapat tertutup bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, di Ambon, Selasa (8/7/2025) kemarin, yang secara khusus membahas arah penanganan Gunung Botak.
“Kami di daerah tentu mendukung penuh setiap langkah strategis Gubernur dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keamanan di Gunung Botak. Ini langkah penting dan harus dijalankan bersama-sama,” kata Bupati.
Ia juga menyebutkan, dalam rapat itu juga membahas skema teknis pengelolaan tambang yang lebih tertib, legal, dan ramah lingkungan.
“Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial-ekonomi dan kerusakan lingkungan yang selama ini terjadi di wilayah tambang emas tersebut,” ucapnya.
Rapat strategis itu dipimpin langsung Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan dihadiri Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath.
Serta, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, para kepala instansi teknis terkait, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku.
Kemudian, dalam rapat itu hadir pula Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, Dandim 1506/Namlea Letkol Inf. M. Tamami, serta 10 ketua koperasi yang kini menjadi mitra resmi dalam penataan ulang pengelolaan Gunung Botak.(*)