BERITAMALUKU.COM, Namlea – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, Provinsi Maluku menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Buru Masa Jabatan 2025-2030. Selasa (3/6/2025).
Rapat Paripurna Istimewa itu dipimpin Ketua DPRD Buru Bambang Langlang Buana, didampingi Wakil Ketua I Sunardi Idris dan Wakil Ketua II Jaidun Saanun. Dihadiri langsung oleh Bupati Buru Ikram Umasugi dan Wakil Bupati Sudarmo.
Selain itu, hadir pula pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath beserta para Asisten, Forkopimda Kabupaten Buru, Sekda Buru M. Ilias Hamid, Ketua TP. PKK Mohra Ikram Umasugi, Kepala OPD jajaran Pemda Buru. Kemudian, para Camat se Kabupaten Buru, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Buru.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Buru Bambang Lalangbuana menyapaikan ucapan selamat kepada Ikram Umasugi dan Sudarmo yang baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru periode 2025-2030.
“Semoga kepemimpinan bapak berdua akan membawa kesejukan dan kekuatan baru untuk terus membangun Bupolo tercinta,” harap Ketua DPRD Buru.
Selanjutnya, orang nomor satu di DPRD Buru itu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Syarief Hidayat, atas pengabdian dan dedikasinya selama menjabat sebagai Pj Bupati Buru.
Kemudian, ia juga mengingatkan terkait rencana pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kabupaten Buru Tahun 2025/2045 yang telah ditetapkan sebelumnya dengan Visi Kabupaten Buru yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Sementara itu mengawali pidato perdananya di hadapan Anggota DPRD, Bupati Ikram Umasugi mengatakan, rakyat Bupolo telah memberikan tanggungjawab serta kepercayaan yang besar kepada dirinya dan Wakil Bupati Sudarmo guna melayani dan bukan untuk dilayani. Sehingga, mereka akan komitmen, bekerja keras, ihklas dan tuntas.
“Mari kita tingkatkan semangat persatuan, kebersamaan, optimisme dan kekeluargaan, untuk menentukan langkah demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat di Bumi Bupolo,” kata Ikram.
Dia menegaskan, perbedaan politik telah selesai, perbedaan adalah rahmat untuk mencari solusi. Sebagai bupati dan wakil bupati ia mengajak seluruh masyarakat Buru bersatu padu membangun budaya saling sapa, saling santun, saling menghargai dan saling menjaga kemajemukan dalam bingkai kai way.
Lanjutnya, kepemimpinan dalam periode pertama Kabupaten Buru berhasil memperoleh WTP yang ke – 10 kalinya , hal ini merupakan kerja keras dari seluruh perangkat pemerintah daerah atas capaian pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
“Kami hadir untuk mengusung misi, masyarakat Buru yang religius, mandiri, sejahtera, adil dan makmur,” ungkapnya.
Bupati Buru juga memaparkan 5 misi utama dalam konsep pembangunan yang akan dilaksanakannya bersama Wakil Bupati.
Yakni, mewujudkan perdamaian yang hakiki, mewujudkan SDM berkualitas, mewujudkan ekonomi berbasis pada SDA di daerah, mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan mewujudkan lingkungan hidup berkualitas.(*)