BERITAMALUKU.COM, Namlea – Akhir-akhir ini tengah beredar informasi terkait adanya aktivitas alat berat jenis excavator yang beroperasi di kawasan tambang emas Gunung Botak.
Tepatnya di Jalur B, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini pada Minggu (4/5/2025), alat berat jenis excavator yang disebutkan itu, saat ini sudah tidak lagi beroperasi di lokasi tersebut.
Aktivitas penambangan telah dihentikan secara total, yang tersisah di lokasi tersebut hanya puing-puing bekas bak rendaman, seperti, papan, kayu rep, dan lainnya.
Soal tak lagi ada aktivitas di areal tersebut, dibenarkan oleh salah satu sumber yang enggan sebutkan namanya saat dikonfirmasi wartawan.
“Alat berat telah meninggalkan lokasi sudah sejak Senin 28 April 2025 kemarin. Jadi, di lokasi itu sudah tidak lagi ada aktivitas,” ujarnya, Minggu malam.
Kemudian, alat berat yang konon disebutkan milik Haji Markus, sama sekali tidak dibenarkan olehnya.
Haji Markus mengatakan, apa yang disampaikan oleh orang lain soal alat berat bahwa miliknya, itu tidak benar dan hoax.
“Saya saat ini sedang berada di Makasar, Sulawesi Selatan. Saya sudah berhenti lama, dan sama sekali tidak beraktivitas di lokasi Jalur B, seperti yang disampaikan di media sosial oleh orang-orang,” ujar Markus.
“Pastinya alat berat itu bukan punya saya, informasi yang disampaikan itu semua fitnah dan tidak benar (hoax),” pungkanya.(*)