BERITAMALUKU.COM, Namlea – Sejumlah Anggota DPRD Buru menyoroti kinerja Sekertaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Buru Hadi Alzagladi. Sorotan itu terkait dengan fasilitas kantor di Sekertariat Dewan (Setwan) banyak yang tidak lengkap.
Hal itu dikatakan salah satu anggota DPRD Buru Muid Wael, ketika sesi penyampaian saran atau sanggahan saat Paripurna Pembukaan Masa Sidang II di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Buru, Senin, (11/04/2025) kemarin.
“Kursi kurang di ruang fraksi, AC/ Pendingin ruangan rusak, tisu tidak ada, kelengkapan administrasi atau dokumen-dokumen untuk dibahas dalam fraksi, tehel sudah tercabut, gorden plastik sudah rusak-rusak, Sekwan kerja apa saja,” kata Muid.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Buru, Bambang Langlang Buana kembali memberikan pertanyaan kepada anggota DPRD lainnya, apakah akan menempuh jalur hukum terkait sejumlah fasilitas kantor yang hilang.
“Apakah harus memanggil pihak kepolisian untuk menyelidiki hilangnya kursi, karena ada CCTV di kantor ini,” tanya Ketua DPRD Buru.
Bambang juga menegaskan, Sekwan harus segera melengkapi segala fasilitas yang kurang di dalam Setwan.
“Sekwan harus perhatikan hal-hal yang kurang,” tegas Ketua DPRD Buru.
Senada dengan itu, anggota DPRD Buru dari Fraksi PKS, Irfan Papalia, juga menyayangkan kondisi kebersihan di ruangan paripurna.
Pasalnya, ruangan tersebut tidak dibersihkan, sehingga banyak debu dan kecoak di kursi dan meja.
“Kita sangat sesalkan, karena ruang paripurna masih kotor, kita mau duduk di kursi saja, masih banyak debu dan kecoak berkeliaran dimana-mana,” ucap Irfan.
Terkait dengan keluhan dari sejumlah anggota DPRD Buru, Ketua DPRD meminta kepada Sekwan untuk menanggapi hal tersebut, demi menunjang kerja DPRD Kabupaten Buru.
“Seharusnya hal-hal itu dibicarakan dalam internal saja, namun karena sudah dikatakan dalam rapat jadi tidak apa-apa. Baik juga untuk meningkatkan kinerja Setwan Kabupaten Buru,” pungkas Bambang.(*)