BERITAMALUKU.COM, Namlea – Sejumlah keluarga pasien keluhkan terkait pelayanan kesehatan yang tidak maksimal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea, yang berlokasi di Desa Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.
Pasalnya, ada sejumlah pasien yang dilarikan ke RSUD Namlea sudah beberapa hari untuk mendapat penanganan medis, namun sama sekali tak diberikan.
Padahal tindakan medis tersebut sangat dibutuhkan, karena sudah berhubungan dengan keselamatan pasien.
Pantauan berita-maluku.com di lokasi pukul 14:07 WIT, Selasa (11/3/2024), salah satu pasien yang ingin melalukan persalinan di RSUD Namlea dibiarkan begitu saja, karena dokter bersangkutan tidak bekerja atau jarang masuk.
Sehingga proses persalinan yang seharusnya sudah bisa dilakukan dengan cara operasi, kembali tertunda, kemudian diminta oleh pihak RSUD Namlea untuk pasien tersebut segera dirujuk ke Kota Ambon.
“Padahal ada jadwal operasi hari ini, namun disuruh pulang, dengan alasan dokter anastesi lagi keluar. Sebab yang ada cuman dokter kandungan,” kata salah satu keluarga pasien yang enggan sebutkan namanya.
Ia juga sangat kecewa dengan pelayanan yang terbilang jauh dari kata maksimal, karena saat ini nyawa keluarga yang dibawa ke RSUD Namlea sangat terancam.
“Sebagai keluarga pasien kita sangat kecewa melihat kondisi RSUD Namlea seperti ini, bisanya ada banyak pasien yang membutuhkan perawatan medis namun doter tidak ada,” ujarnya.
Selain itu salah satu petugas kesehatan di ruangan kebidanan saat dikonfirmasi berita-maluku.com menyebutkan, saat ini dokter anastesi tidak ada.
“Dokter Anastesi saat ini tidak ada, lagi keluar kota, dan belum tau kapan kembali, yang ada cuman dokter kandungan,” katanya.
Saat ditanya alasan dokter anastesi tidak masuk kerja, pegawai tersebut juga tidak dapat mengetahuinya.
“Yang saya tau dokter tidak masuk karena ada di luar kota dari beberapa hari kemari. Untuk jadwal masuk juga saya belum tau,” pungkasnya.(*)