BERITAMALUKU.COM, Namlea – Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea, Letkol Inf Moh. Tamami menegaskan, proses penerimaan calon prajurit TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.
Hal itu sesuai dengan arahan dari pimpinan TNI-AD, yang menekankan bahwa seleksi dilakukan secara ketat dan transparan demi memilih calon prajurit yang benar-benar layak.
“TNI-AD akan memilih calon prajurit yang sehat secara jasmani maupun rohani, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai prajurit aktif nantinya. Tidak ada pungutan liar (pungli) atau perantara dalam proses seleksi ini,” tegas Dandim.
Ia menyebutkan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada putra daerah yang berminat menjadi prajurit TNI-AD. Kodim 1506/Namlea siap memberikan bantuan berupa pelatihan fisik dan materi untuk mempersiapkan calon peserta menghadapi proses seleksi.
“Kami ingin memastikan putra daerah memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung menjadi prajurit TNI-AD. Kami akan memberikan pelatihan dan materi yang dapat digunakan sebagai bekal saat menghadapi seleksi nanti,” ujarnya.
Mantan Dansecata Rindam XVII Kasuari itu mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak percaya pada oknum-oknum yang menawarkan jasa perantara atau meminta biaya dalam proses seleksi.
Pasalnya, seleksi dilakukan secara jujur, transparan, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan komitmen ini, Kodim 1506/Namlea berharap dapat melahirkan prajurit-prajurit yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas demi kepentingan bangsa dan negara.
“Bagi masyarakat yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur resmi yang telah disediakan oleh TNI-AD. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh langsung di Kodim 1506/Namlea,” pungkas Dandim.(*)