BERITAMALUKU.COM, Namlea – Sejumlah penumpang yang melakukan pelayaran menggunakan kapal cepat KM. Cantika Lestari 10C dari Kota Ambon menuju Namlea, Kabupaten Buru, keluhkan soal pelayanan yang dinilai kurang maksimal.
Pasalnya, pihak kapal tidak dapat memberikan pertanggungjawaban atau membantu penumpang yang mengalami peristiwa kehilangan HP di dalam kapal tersebut.
Hal itu disampaikan Lukman, salah satu penumpang, juga merupakan korban kehilangan HP, kepada berita-maluku.com, Sabtu (7/12/2024).
“Saya sangat kecewa dengan kinerja anak buah kapal (ABK) KM. Cantika Lestari 10C, karena tidak bisa membantu untuk menemukan HP saya yang hilang di dalam kapal,” ungkap Lukman.
Menurutnya, kinerja ABK sangat lambat dan terkesan cuek, karena ketika ada penumpang yang melaporkan terkait masalah kehilangan HP, pihak kapal sama sekali tidak ambil tindakan.
“Kerja mereka (ABK) sangat lambat, akhirnya sampai saat ini saya punya HP belum juga ditemukan, makanya kita sangat rugi,” katanya dengan nada emosi.
Diketahui, penumpang KM. Cantika Lestari 10C mengalami kehilangan HP saat melakukan perjalanan dari Kota Ambon menuju Namlea.
Atas kejadian tersebut, Lukman selaku korban merasa kecewa dengan pihak kapal, karena saat melaporkan peristiwa itu, dirinya mendapat jawaban tidak sesui dengan yang diharapkan.
Saat melaporkan kejadian tersebut, namun AKB cuman memintanya untuk tetap tenang, nanti mereka yang akan mengecek CCTV, karena saat itu CCTV dimatikan.
“Ade tenang, nanti katong (kita) cek di CCTV, masalahnya katong seng tau, ade pung (punya) HP itu ilang disaat kapal masih di pelabuhan atau kapal sudah sementara jalan. Soalnya CCTV katong matikan saat kapal sementara di pelabuhan,” kata Lukman dengan dialek Ambon, meniru perkataan seorang perempuan yang merupakan salah satu ABK KM. Cantika Lestari 10C.(*)