Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaHukum & KriminalMalukuPeristiwaTransportasi

Kehilangan HP di Atas KM Cantika Lestari 10C Rute Ambon-Namlea, Lukman ; Kenapa CCTV Dimatikan?

158
×

Kehilangan HP di Atas KM Cantika Lestari 10C Rute Ambon-Namlea, Lukman ; Kenapa CCTV Dimatikan?

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAMALUKU.COM, Namlea – Salah satu penumpang KM. Cantika Lestari 10C menjadi korban pencurian saat melakukan perjalanan dari Kota Ambon menuju Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. Jumat (6/12/2024) malam

Atas kejadian tersebut, Lukman selaku korban merasa kecewa dengan pihak kapal, karena saat melaporkan peristiwa itu, dirinya mendapat jawaban tidak sesui dengan yang diharapkan.

Example 300x600

Lukman mengatakan, ketika mengetahui HPnya hilang, ia langsung bergegas buat laporan ke anak buah kapal (ABK), dan menceritakan kronologis kejadiannya, namun merek cuman memintanya untuk tetap tenang, nanti mereka yang mengecek CCTV, karena saat itu CCTV dimatikan.

“Ade tenang, nanti katong (kita) cek di CCTV, masalahnya katong seng tau, ade pung (punya) HP itu ilang disaat kapal masih di pelabuhan atau kapal sudah sementara jalan. Soalnya CCTV katong matikan saat kapal sementara di pelabuhan,” kata Lukman dengan dialek Ambon, meniru perkataan seorang perempuan yang merupakan salah satu ABK KM. Cantika Lestari 10C, kepada berita-maluku.com, Sabtu siang.

Menurutnya, seharusnya pihak KM. Cantika Lestari 10C tidak mematikan CCTV, sehingga ketika terjadi hal demikian, kita bisa tau kejadiannya seperti apa, apakah hilangnya di pelabuhan atau dalam perjalanan.

“Saya sangat kecewa, dan saya juga belum tau apakah CCTV sudah dicek atau belum, karena sampai saat ini saya belum dapat informasi sama sekali. Seharusnya pihak kapal harus betul-betul teliti soal kenyamanan penumpang, bukan saja soal keselamatan, tapi bagaiman bisa menbantu masyarkat yang mengalami kehilangan barang, entah dicuri atau lainnya,” ujar Lukman.

Dirinya berharap, semoga peristiwa seperti ini tidak dialami oleh penumpang yang lain, karena sangat berdampak serius terhadap masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Ambon ke Namlea, atau sebaliknya dari Namlea ke Ambon.

“Takutnya orang tidak mau naik kapal cepat, karena kurangnya pelayanan baik untuk penumpang, jadi saya minta untuk pihak KM. Cantika Lestari 10C agar perlu memperhatikan hal-hal tersebut, dan saya berharap hal itu berlaku untuk semua kapal, karena kita penumpang yang dirugikan,” harapnya.

Dirinya menjelaskan, kejadian kehilangan HP itu jelas di atas kapal, yang mana pada saat itu kapal sementara dalam perjalanan, tepatnya baru bertolak dari Pelabuhan Slamet Ryadi Kota Ambon.

“Saya masuk ke kapal itu sekitar pukul 19:30 WIT. Jadwal keberangkatan di tiket itu pukul 20:30 WIT. Saya sempat ke kantin tanya kopi, yang mana saat itu saya membawa tas kecil hitam berisi HP dan lainnya, dan saya sempat tinggalkan beberapa menit di atas meja kantin, setelah selesai tanya, saya balik ke meja ambil tas dan langsung ke tempat tidur. Sekitar pukul 23:30 WIT saya buka tas par mau cek HP, ternyata HP sudah tidak ada,” jelasnya.

Lanjutnya, setelah itu saya pergi menghadap ABK untuk ingin mengecek CCTV, tapi bertepatan dengan pemeriksaan tiket.

“Saat itu ada proses pemeriksaan tiket, jadi dari pihak ABK suruh saya untuk tunggu sampe pemeriksaan itu selesai. Proses pemeriksaan itu berlangsung lama, kurang lebih 1 jam. Dan sampai sekarang ini HP saya belum juga ditemukan,” pungkasnya.

Sampai berita ini dimuat, pihak KM. Cantika Lestari 10C belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi, karena komunikasi ke pihak terkait terbilang cukup sulit.(*)

Example 300250
Example 120x600