BERITAMALUKU.COM, Namlea – Bambang Langlang Buana resmi dilantik menjadi Ketua DPRD Buru Periode 2024-2029, bersama Sunardi Idris selaku Wakil Ketua l dan Jaidun Saanun Wakil Ketua ll.
Pelantikan pimpinan DPRD Buru itu dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku nomor 1862 Tahun 2024.
Giat tersebut dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD, dalam rangka pengucapan sumpah/ janji Pimpinan DPRD Kabupaten Buru itu berlangsung di ruang rapat DPRD Buru, Namlea, Maluku, Kamis (5/12/2024).
Ketua DPRD Buru dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Buru di seluruh daerah pemilihan, dari Namlea Ilat hingga Waehotong Kampung Baru.
Karena atas dukungan dan pilihan mereka menjadikan partai PPP, NasDem dan Golkar sebagai partai politik pemenang pemilu dengan kursi terbanyak, sehingga mampu menghantarkan kami bertiga menjadi pimpinan DPRD.
“Tak lupa saya ungkapkan dengan tulus terima kasih dan pengharagaan saya sampaikan kepada pimpina Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai Ketua DPRD Buru. Saya bertekad bahwa, akan bersungguh-sungguh bekerja serta mengabdi sepenuh hati kepada daerah tercinta ini,” kata Bambang.
Lanjutnya, ungkapan rasa haru dan kebahagiaan yang kami bertiga rasakan saat ini, tidak pula menutup rasa hormat salut kami kepada kawan seperjuangan kami, Dali Fahrul Syarifudin, M Rum Soplestuny dan Saudara Djalil Mukadar.
“Kami berharap, agar kita dapat terus bergandeng tangan membangun negeri ini, karena apa yang telah berlalu akan menjadi cambuk abadi dan semua yang akan datang agar mampu kita raih,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam rangka mewujudkan tanggungjawab, maka pembentukan alat kelengkapan dewan menjadi agenda prioritas yang harus segera dilaksanakan penataan DPRD, dan akan menjadi intsrumen strategi dalam mengimplementasi tugas dan fungsi untuk membentuk kebijakan bersama pemerintah saerah terutama dalam hal mengawal tata kelola APBD tahun anggaran 2025, agar mampu membiayai seluruh kebutuhan pembangunan dan berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Sebagai unsur penyelengara, DPRD akan terus membangun sinergi dengan semua pihak untuk mendapatkan singkronisasi kebijakan daerah yang searah dengan kebijakan pemerintah provinsi, maupun kebijakan pemerintah pusat, mulai dari rencana pembangunan daerah, kita yang mesti terintegrasi dengan perencanaan pada semua level pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPRD Buru juga meminta dukungan serta keberpihakan pers sebagai corong aspirasi untuk ikut menentukan perkembangan sebuah kebijakan dan bentuk kontribusi dalam membangun daerah.
“Maka sudah barang tentu, awak media harus mampu menyajikan pemberitaan yang proposional dan bernuansa edukasi tapi transparan, kritis tetapi juga menyejukan,” pungkasnya.(*)