BERITAMALUKU.COM, Namlea – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kodim 1506/ Namlea melaksanakan penanaman padi seluar 2 hektar, penanaman pohon mangga dan kelapa. Kemudian, budidaya ikan air tawar, seperti penebaran bibit Ikan Nila.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Savana Jaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, pada Sabtu (23/11/2024) itu dipimpin langsung Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Mohammad Tammami.
Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Mohammad Tammami menyebutkan, giat dimaksud merupakan bhakti masyarakat bersama Kodim 1506/Namlea.
“Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional oleh Kodim 1506/Namlea merupakan giat rutin yang dilaksanakan guna mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan,” ungkap Dandim.
Orang nomor satu di Kodim 1506/Namlea utu menjelaskan, rangkaian giat dimaksud merupakan respon Kodim 1506/ Namlea, menindak lanjuti arahan dari Kodam XV/Pattimura dan Korem 151/Binaiya terkait ketahanan pangan.
Yang mana merupakan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 8 poin asta cita tepatnya pada poin ke 2, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
“TNI dalam hal ini Kodim 1506/Namlea siap membantu, mendampingi dan menjaga serta mengawal masyarakat di Kabuaten Buru dalam sektor pertanian dan perikanan, guna mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa dalam swasembada pangan,” pungkasnya.
Giat tersebut juga dihadiri, Danramil 04/Waeapo Kapten Inf Husein Malagapy dan istri, Danramil 03/Air Buaya Kapten Inf Haris Tumenggung dan istri, Pasilog Kodim 1506/Namlea Letda Inf Ismail Umasugi dan istri ibu.
Kemudian, WS. Pasiter Kodim 1506/Namlea Letda Inf Jufri SH, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru Sahrul Wahyu, Kepala Desa Savana Jaya Sukirman, Ketua Gapoktan Sri Mulyo Jiwandana dan anggota.
Serta, anggota Kodim 1506/ Namlea dan Koramil 04/Waeapo, Sekcam Waeapo Abdul Gani dan masyarakat yang terlibat kurang lebih 200 orang.(*)
